Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARA komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) 2016-2021 bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2).
Anggota ORI yang masa jabatannya akan berakhir itu menyampaikan kinerja selama lima tahun terakhir dan beberapa rekomendasi. Salah satu isu yang disampaikan yakni terkait kepatuhan standar pelayanan publik.
Baca juga: Sidangkan Gugatan Calon Gubernur Sumbar, MK tidak Berwenang
"Tingkat kepatuhan pada standar layanan yang masih bermasalah. Banyak ASN yang melalaikannya sehingga membuat publik menjadi korban. Misalnya mengenai kepastian waktu layanan yang rendah, adanya pungutan yg tidak resmi, perlakuan yang berbeda-beda dan lainnya," kata anggota ORI Adrianus Meliala yang hadir dalam pertemuan itu.
Adrianus mengatakan para komisioner ORI melaporkan hasil kerja dan juga beberapa isu yang perlu menjadi perhatian Presiden.
Selain persoalan pelayanan publik, imbuhnya, ORI juga menyampaikan masalah investasi mobil listrik yang terkendala perizinan. Tak hanya itu, ORI juga menyampaikan perhatian terkait masalah limbah medis APD di berbagai daerag.
"Beliau (Presiden) setuju dengan apa yg kami katakan dan akan menindaklanjutinya dan mengatakan akan memberi perhatian," ucap Adrianus.
Seperti diketahui, anggota ORI masa jabatan 2016-2021 akan berakhir pada 11 Februari mendatang. Komisi II DPR pun sudah menetapkan sembilan anggota ORI periode 2021-2026 setelah menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 nama yang disodorkan Presiden.
Sembilan nama itu yakni Mokh Najih (dosen Universitas Muhammadiyah Malang), Bobby Hamzar Rafinus (ASN Kemenko Perekonomian), Dadan Suparjo (petahana atau anggota ORI 2016-2021), Hery Susanto (Direktur Operasional PT Grage Nusantara Global), dan Indraza Marzuki Rais (PT Perikanan Nusantara).
Kemudian, ada nama Jemsly Hutabarat (pegawai PT GMF Aeroasia), Johanes Widijantoro (dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Robertus Na Endi Jaweng (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah), dan Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi). (OL-6)
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto (PS) peduli terhadap berbagai faktor yang mengancam keutuhan bangsa.
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Satuan Tugas Penagihan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) telah menyita aset dengan nilai total Rp 38,2 triliun sejak pembentukannya pada 2021.
Beberapa temuan pra-PPDB di antaranya kasus penahanan ijazah, sosialisasi, hingga pembagian nilai Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
ENAM lembaga negara yang tergabung dalam Kerja Sama untuk Pencegahan Penyiksaan (KUPP) mendesak pemerintah untuk segera meratifikasi Optional Protocol Convention Against Torture (OPCAT)
Ombudsman Sumbar mendapat laporan ada sekolah mengutip uang komite atau uang pembangunan kepada wali murid saat proses PPDB atau pendaftaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved