Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Reshuffle Kabinet Disambut Positif

M Iqbal Al Machmudi
23/12/2020 03:30
Reshuffle Kabinet Disambut Positif
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memperkenalkan enam menteri baru yang akan mengisi dua posisi menteri yang kosong(Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

PRESIDEN Joko Widodo mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Maju jilid II, kemarin, dengan menunjuk enam menteri baru. Reshuffl e itu disambut baik oleh banyak kalangan.

Keenam menteri baru tersebut diumumkan Jokowi di Istana Merdeka Jakarta untuk selanjutnya dilantik hari ini. Mereka ialah Tri Rismaharini sebagai menteri sosial, Sakti Wahyu Trenggono (menteri kelautan dan perikanan, Sandiaga Uno (menteri pariwisata dan ekonomi kreatif), M Lutfi (menteri perdagangan), Yaqut Cholil Qoumas (menteri agama), serta Budi Gunadi Sadikin (menteri kesehatan).

Di antara enam muka baru tersebut, sosok Sandiaga dan Budi menjadi sorotan karena latar belakang masing-masing. Sebagai pendamping capres Prabowo Subianto, Sandi ialah rival Jokowi di Pilpres 2019. Sandi mengikuti jejak Prabowo yang lebih dulu menjadi pembantu Jokowi sebagai menteri pertahanan.

Budi juga disorot karena selama ini menteri kesehatan selalu diisi fi gur berlatar belakang dokter. Dia ialah lulusan fisika nuklir, tetapi lebih banyak menghabiskan karier di sektor perbankan.

Lepas dari itu, perombakan kabinet kali ini mendapat sambutan positif. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan keputusan Presiden tersebut perlu dukungan penuh. Khusus terkait dengan penunjukan Budi, dia yakin akan meningkatkan kerja sama penanganan pandemi.

Satgas pun menunggu kebijakan menkes yang baru soal vaksinasi. “Kita tunggu saja perkembangan dari Kementerian Kesehatan, tetap melanjutkan skema vaksinasi sebelumnya atau ada perubahan,’’ ujarnya, kemarin.

Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi NasDem Martin Manurung juga menyambut baik reshuffle yang dilakukan Jokowi. Dia yakin menteri-menteri baru, termasuk Budi mampu membantu Presiden mengatasi wabah. “Ini menarik, Budi Sadikin itu kan wamen BUMN yang sebelumnya staf kerja kami di Komisi VI. Walaupun Pak Budi ini bukan berlatar belakang ilmu kedokteran atau kesehatan, berdasarkan pengalaman kami bermitra dengannya, beliau orang yang sangat paham dan detail dengan apa yang dikerjakan,” ungkap Martin.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HiPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjoerang menilai fi gur-fi gur yang ditunjuk Presiden sebagai menteri anyar sudah dikenal pasar. Dia yakin pelaku usaha optimistis bahwa masuknya mereka akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. ‘’Dunia usaha mengapresiasi Pak Presiden yang memilih menteri dari kalangan profesional.’’

Sarman menyebut nama Sandiaga, Budi, Wahyu Trenggono, dan M Lutfi yang berlatar belakang pengusaha. Mereka dinilai punya kapasitas untuk memimpin kementerian masing- masing di tengah situasi serbasulit ini.

 


 

 

Rekonsiliatif

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai perombakan kabinet kali ini diduga untuk menghentikan polarisasi, memperbaiki citra partai, dan meredam radikalisme. Masuknya Sandi melengkapi rekonsiliasi politik sesungguhnya. “Ini reshuffle yang rekonsiliatif,” katanya.

Perombakan juga mengedepankan win-win solution, yakni PDIP dan Gerindra tak berkurang jatah menteri. ‘’Nama Risma dan Sandi sepertinya sengaja ditunjuk untuk menutupi noda hitam yang ditinggalkan Juliari Batubara dan Edhy Prabowo (karena tersandung kasus korupsi).’’

Pun dipilihnya Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama bisa menjadi jawaban terhadap upaya pemerintah dalam menekan radikalisme. (Dhk/Ins/Uta/Cah/Ata/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya