Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sandiaga dan Budi Berikan yang Terbaik

Dhika Kusuma Winata
23/12/2020 03:25
Sandiaga dan Budi Berikan yang Terbaik
Presiden Joko Widodo menugaskan Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

SANDIAGA Uno yang dulu menjadi pesaing Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019, akhirnya bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf sebagaimana pasangannya, Prabowo Subianto. “Tugas dan amanah yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden teramat sangat berat karena kebangkitan bangsa Indonesia untuk pulih dari covid-19 dan melanjutkan agenda pembangunan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat bergantung pada pemulihan kesehatan,” ucap Sandiaga seusai diperkenalkan ke publik di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Sandiaga menjelaskan tugas lain dari Kemenparekraf ialah memastikan keberlanjutan dan ketahanan usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini terdampak pandemi covid-19. Dampak pandemi telah menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

‘’Sektor pariwisata dan ekraf ini akan menjadi lokomotif pascapandemi covid-19 untuk kita melanjutkan agenda pembangunan di sektor ini untuk terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,’’ ujarnya.

Penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes menggantikan Terawan Agus Putranto juga menjadi sorotan karena tidak berlatar belakang medis atau seorang dokter. Budi yang sebelumnya menjabat wakil menteri BUMN itu pernah menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri dan Direktur Utama Inalum.

Namun, setidaknya saat ini ada tujuh negara yang memiliki menkes dengan latar belakang bukan dari medis atau seorang dokter, yaitu Belanda, Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Kanada, Jerman, dan Selandia Baru.

Budi menyebut salah satu prioritasnya ialah menangani masalah pandemi covid-19 dengan menyiapkan sistem pelayanan kesehatan yang kuat.

“Tidak mungkin melakukannya sendiri, kami harus melakukannya bersama-sama. Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukannya secara eksklusif. Kita harus melakukannya secara inklusif,” katanya. (Dhk/Pra/Ata/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya