Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA Dunia Moto-GP 2020, Joan Mir mengatakan dirinya tidak sabar untuk memulai pertarungan dengan Marc Marquez pada Moto-GP musim 2021.
Seperti diketahui, Mir berhasil mengakhiri penantian 20 tahun untuk Suzuki ketika ia memenangkan gelar juara dunia 2020, dengan merebut tujuh podium termasuk satu kemenangan juara.
Ia berhasil merebut mahkota juara dunia dari pemenang enam kali Marquez, saat pembalap Spanyol itu absen pada hampir seluruh balapan di musim 2020 akbiat cedera patah lengan kanannya.
"Yang pasti itu akan sangat menyenangkan, saya tidak sabar untuk mulai bertempur dengan Marc," ucap Mir dilansir dari Motorsport, Sabtu, (12/12) WIB.
"Sebenarnya kami perlu meningkatkan kecepatan dengan Suzuki, jelas kami memiliki motor yabg sangat seimbang, tapi yang pasti ini bukan yang tercepat untuk mengalahkan Marquez," tuturnya.
Baca juga: Negatif Covid-19, Hamilton akan Tampil di GP Abu Dhabi
Sukses mengklaim gelar juara dunia Moto-GP 2020, tak sedikit yang berkomentar bahwa kemenangan Mir tanpa kehadiran Marquez tak berarti apa-apa.
"Ini sangat penting. Kami memenangkan gelar karena saya pintar, bukan karena saya yang tercepat," sebut Mir.
"Berbicara tentang kecepatan, jika kita mendapatkan kecepatan dan kita mulai berjuang sedikit untuk posisi terdepan, meraih kemenangan di setiap GP, maka saya pikir kami pasti bisa bersaing dengan Marc," tuturnya.
Mir adalah pembalap pertama sejak Wayne Rainey pada tahun 1992 yang memenangkan kejuaraan dengan sedikit finis di posisi terdepan, namun demikian konsistensi Mir pada setiap seri balap sukses mengantarkannya merebut gelar juara dunia.
Menatap tahun 2021, pembalap Suzuki Ecstar itu menyebutkan akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar tersebut.
"Anda telah memenangkan gelar ini, yang pasti untuk tahun depan anda harus mempertahankannya. Dan itu adalah tujuan untuk musim depan, mari kita lihat apakah musim depan saya bisa finis di lima besar klasemen," tukasnya. (Motorsport/OL-4)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved