Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TNI Angkatan Darat (AD) masih memerlukan tambahan helikopter jenis serang hingga angkut untuk kebutuhan latihan dan operasi lapangan. Kebutuhan lain untuk mendukung ketangguhan TNI-AD ialah roket.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan hal itu saat menghadiri latihan tempur antarcabang (latancab) Kartika Yudha 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI-AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, kemarin.
“Hari ini sebetulnya sudah jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, tapi memang masih banyak kekurangan kami, misalnya jumlah pesawat terbang heli ini. Kalau ditanya, ya, kurang,” ujar Andika.
Menurut KSAD, idealnya TNIAD memiliki jumlah heli angkut hingga serang lebih banyak daripada ketersediaan yang ada sekarang. Total alutsista yang ada seperti heli Apache baru ada delapan.
“Heli angkut harusnya punya yang lebih besar. Karena daya angkutnya lebih besar tadi. Itu yang kita punya hanya MI17 tadi angkut, tadi ada. Tapi tidak, tapi hanya itu,” tuturnya.
Kekurangan alutsista lainnya ialah roket untuk meningkatkan akurasi serangan. “Meriam, misalnya. Tadi Astros itu roket, sekarang ini sudah ada rudal, guided missile, sehingga akan lebih akurat. Kalau tadi Astros yang 19 kilo (kilometer) itu akurasinya 1,5 hektare. Rudal meter, bukan kilo lagi, paling 10 meter,” papar KSAD.
Kendati begitu, TNI-AD memanfaatkan alutsista yang ada secara maksimal dalam latihan kali ini. Ke depan dengan tambahan alutsista dan teknologi baru kemampuan tempur TNI-AD dapat lebih baik lagi.
“Kita sudah berusaha memaksimalkan dengan menggunakan teknologi terbaru. Dalam hal komunikasi maupun bagaimana kami mengintegrasi ke semuanya,” pungkasnya.
TNI-AD menggelar latancab dengan sandi Kartika Yudha 2020 ini di dua tempat. Pertama, di Markas Komando Brigif R-9 untuk latihan posko satu. Kedua, latihan simulasi tempur komputer serta latihan taktis di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatra Selatan. Gelaran itu mengerahkan personel sebanyak 3.123 prajurit dari Brigif R-9/2 Kostrad serta 1.872 orang pelatih dan pendukung.
“Total 33 hari dengan rincian serpas berangkat 8 hari, pelaksanaan 16 hari, serpas kembali 9 hari,” imbuh Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus. (Cah/P-2)
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengawasi serangkaian latihan artileri di bagian barat negaranya, menurut laporan KCNA.
Kepala Angkatan Laut Rusia bertemu dengan kepala junta Myanmar menjelang latihan angkatan laut gabungan yang dimulai hari ini Selasa (7/11)
KOREA Utara (Korut) melakukan simulasi latihan bertajuk serangan nuklir taktis pada Sabtu (2/9).
Militer Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan bersama (Latma) Cope West dan Military To Military Connection (M2MC) tahun 2023.
PLN Babel berhasil memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk menyukseskan acara latihan gabungan (Latgub) Jalak Sakti dan Trisula Perkasa TNI AU.
Beijing menyatakan area di sebelah utara Taiwan sebagai area terlarang.
TNI Angkatan Darat mendukung langkah Polri dalam menangkap tiga tersangka terkait kebakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Karo.
TNI AD akan merespons indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan.
Seekor ular sanca atau piton yang hendak masuk ke Asrama Militer TNI Angkatan Darat di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap oleh aparat dan warga setempat.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta mengatakan relokasi gudang amunisi perlu pertimbangan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan sterilisasi sisa amunisi yang meledak dalam insiden tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved