Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TNI Angkatan Darat menyatakan masih terus mengusut kasus penembakan Pendeta Yeremia Zanambani yang terjadi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, September lalu. Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko menjamin akan menindak anggota yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh tim gabungan. Apabila di kemudian hari sudah didapat alat bukti yang cukup, akan dilaksanakan proses hukum sebagaimana mestinya,” ucap Dodik dalam konferensi pers di Markas Puspomad, Jakarta, kemarin.
Dodik mengatakan tim gabungan TNI-AD dan Kodam XVII/Cenderawasih masih meminta keterangan saksisaksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim juga memerlukan hasil forensik kematian, tetapi belum bisa mendapatkan lantaran belum adanya autopsi.
“Kita tidak ingin salah menentukan tersangka. Tentunya menentukan tersangka ke orang yang betul-betul melakukan dan berbuat kesalahan,” ujar Dodik.
Masih terkait dengan kasus di Hitadipa, Puspomad menetapkan delapan anggota TNI-AD sebagai tersangka pembakaran rumah dinas kesehatan. Delapan tersangka itu, yakni Kapten Infanteri SA, Letda Infanteri KT, Serda MFA, Sertu S, Serda ISF, Kopda DP, Pratu MI, dan Prada MH.
Dodik menyampaikan akibat aksi pembakaran tersebut, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp1,3 miliar.
Menurut Dodik, kerugian itu akan ditanggung TNI-AD. KSAD Jenderal Andika Perkasa, ucap Dodik, menyatakan akan membangun kembali rumah dinas kesehatan itu.
Pembakaran rumah dinas kesehatan itu ditengarai berkaitan dengan penembakan Pendeta Yeremia Zanambani. Ketika itu, TNI tengah melakukan penyisiran mencari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga berkaitan dengan penembakan Pratu Dwi Akbar Utomo dua hari sebelumnya.
Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya Benny Mamoto mengapresiasi sikap tanggap dan langkah cepat KSAD dalam merespons dan menindaklanjuti temuan TGPF. Itu menunjukkan komitmen dan keseriusan pimpinan TNI-AD membangun kepercayaan publik, khususnya masyarakat Papua.
“Saya juga mengapresiasi keputusan KSAD untuk memberikan ganti rugi atau membangun kembali rumah dinas kesehatan Hitadipa. Ini akan membuat masyarakat semakin percaya kepada aparat.” (Dhk/Cah//P-2)
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
BMKG memprediksi adanya bibit siklon tropis berkekuatan 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Utara Papua
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
1.000 peserta didik SD-SMP Provinsi Papua terima program Indonesia Pintar
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rawajali III, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
TNI Angkatan Darat mendukung langkah Polri dalam menangkap tiga tersangka terkait kebakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Karo.
TNI AD akan merespons indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan.
Seekor ular sanca atau piton yang hendak masuk ke Asrama Militer TNI Angkatan Darat di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap oleh aparat dan warga setempat.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta mengatakan relokasi gudang amunisi perlu pertimbangan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan sterilisasi sisa amunisi yang meledak dalam insiden tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved