Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Sumatra, pada Jumat (6/11) dan Sabtu (7/11). Empat terduga teroris yang ditangkap di Lampung terindikasi aktif dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kemudian, dua sisanya tertangkap di Sumatra Barat dan teridentifikasi sebagai anggota Jamaah Anshor Daulah. Kedua terduga teroris tersebut berinisial AD alias S Parewa alias Abu Singgalang serta MA aka Abu Al Fatih.
AD dan MA ditangkap di lokasi berbeda-beda. Keduanya diduga merencanakan kegiatan terorisme di beberapa kota di Jawa.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan AD ditangkap di wilayah Sumatra Barat, tepatnya di Jalan Raya Bukittinggi Payakumbuh, Koto Tangah, Batu Hampa, Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat (6/11).
“AD diamankan karena diduga anggota kelompok Jamaah Anshor Daulah Sumatra Barat,” ucap Awi, kemarin.
Adapun MA ditangkap di akses jalan keluar dari Perumahan Armendo Raya, Punggur, Batam, pada hari yang sama. Awi menyebut MA alias Abu Al Fatih juga merupakan anggota Jamaah Anshor Daulah.
Keesokan harinya, tim Densus 88 Antiteror menangkap empat pria berinisial SA, S, I, dan RK. Awi menuturkan terduga teroris SA ditangkap
di rumahnya di Jalan Kucing, Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro Lampung, pada pukul 16.43 WIB, Jumat (6/11). SA membuka usaha bengkel las di rumahnya.
“SA merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah dari di bidang Kosin, yang tergabung dalam kelompok Imaruddin (Banten) di bawah kepemimpinan Para Wijayanto yang diduga sebagai Kosin Wilayah Lampung,” papar Awi.
Terduga teroris S merupakan pedagang yang ditangkap di Jalan Tanjung Pura, Panjang Utara, Kota Bandar Lampung, Sabtu (7/11). Lalu, RK ditangkap di Jalan Wonokriyo RT/ RW 002/006, Wonodadi, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (7/11). Baik S maupun RK diduga terlibat jaringan terorisme sebagai bendahara struktur Adira Lampung.
Terduga teroris inisial I juga pedagang yang diamankan di Jalan Budiutomo RT 001 RW 004, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Sabtu (7/11). “Keterlibatan (I) pemberian dana kepada Imarudin,” ucap Awi. (Ykb/P-2)
Densus 88 Antiteror Polri turut mengamankan orangtua dari HOK, terduga teroris yang ditangkap di wilayah Batu, Malang, Jawa Timur.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris simpatisan ISIS di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan pada Rabu (31/7).
Memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yuk mengenal kesatuan yang ada di dalam tubuh Polri.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh terduga teroris di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Polisi menemukan serbuk potasium di TKP ledakan Bogor
Penguntitan terjadi saat Febrie makan malam di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu (19/5) malam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved