Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUKUNGAN bagi tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra diprediksi merosot pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 hingga Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.
Sikap ketiga parpol itu terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) disebut menjadi penyebabnya.
"Golkar, PDIP, dan Gerindra diprediksi bakal terpental pada Pilkada 2020 dan Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, Rabu (14/10).
Baca juga: UU Cipta Kerja Berpihak pada UMKM
Jerry mengatakan penyebab utamanya adalah disahkannya UU Ciptaker. Sikap ketiga parpol dinilai paling mencolok mengenai UU sapu jagat itu.
Sikap pertama, kata Jerry, terlihat dari komunikasi politik yang terlambat soal kejelasan draf UU Ciptaker.
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, baru menggelar konferensi pers setelah misinformasi jumlah halaman dan keberadaan draf UU Ciptaker kadung beredar.
Politikus Partai Golkar itu juga sempat dihujani kritik oleh publik. Musababnya, Azis diduga mematikan mikrofon saat politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyampaikan aspirasinya saat rapat paripurna pengesahan UU Ciptaker.
Belakangan, Azis mengeklaim dirinya tidak mematikan mikrofon.
"Mik di paripurna secara otomatis akan mati dalam lima menit," kata Azis dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/10).
Jerry mengatakan hal serupa juga terjadi dengan PDIP. Puan Maharani sebagai Ketua DPR dinilai ikut memuluskan UU Ciptaker dan tidak mendengar suara publik. Padahal, seruan untuk membatalkan pengesahan UU Ciptaker terjadi di sejumlah wilayah.
"Semua itu menimbulkan bekas luka yang mendalam," ujar Jerry.
Pamor PDIP, lanjut Jerry, juga bakal tergerus akibat mengusulkan UU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Rencana itu akhirnya berubah menjadi Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP) setelah ditentang keras banyak elemen.
Sementara itu, Partai Gerindra diprediksi mengalami hal serupa. Politikus Gerindra sekaligus Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Atgas adalah pemimpin pembahasan UU Ciptaker hingga akhirnya dibawa ke Rapat Paripurna.
Jerry menyebut gelombang penolakan dari masyarakat masih terjadi. Sehingga potensi berpalingnya dukungan masyarakat kepada tiga parpol juga besar.
"Jadi tidak heran kalau ditinggalkan masyarakat. Tiga partai itu tidak seindah Pilpres 2019 dan Pilkada serentak 2018 silam," pungkas dia. (OL-1)
BMK 1957 mengajukan nama-nama kader terbaik organisasi sayap pemuda Kosgoro 1957 ikut seleksi calon anggota KPID DKI Jakarta.
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
DPP Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada kader internal, Jusuf Hamka sebagai Bacawagub di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.
ADA dua nama calon potensial yang masuk dalam survei kedua Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dua nama tersebut ialah Gunardi dan Faisal.
Komunikasi Golkar dengan Gerindra terjalin baik. Golkar rajin berkomunikasi dengan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Komjen Ahmad Luthfi belum memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved