Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertahanan, Prabowo Subianto, diketahui mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner, terkait minat untuk membeli 15 pesawat tempur jenis Eurofighter Typhoon.
Namun, Imparsial menilai rencana ini sebaiknya dibatalkan demi keselamatan prajurit TNI.
"Ide pembelian pesawat tempur Eurofighter Typhoon bekas dari Austria bukan hanya tidak tepat, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah baru. Itu akan mengulangi kesalahan di masa lalu,” ujar Direktur Imparsial, Al Araf, dalam keterangan resmi, Kamis (23/7).
Baca juga: Jika Paksa Beli Eurofighter Bekas, Menhan Potensial Langgar UU
“Pengadaan alutsista bekas menimbulkan masalah akuntabilitas anggaran pertahanan. Lebih berbahaya lagi, penggunaannya oleh prajurit TNI yang menghadapi risiko kecelakaan," imbuh Al Araf.
Menurutnya, pemerintah harus belajar dari pengalaman membeli alutsista bekas pada masa lampau. Baik itu pesawat, kapal, maupun tank, yang memiliki sejumlah problem teknis. Upaya modernisasi alutsista TNI penting untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
Sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI perlu dilengkapi alutsista militer yang lebih kuat dan moder. Tujuannya, mendukung tugas pokok dan fungsi dalam melindungi wilayah pertahanan Indonesia. "Penting dicatat bahwa langkah tersebut harus dijalankan pemerintah secara akuntabel, transparan, serta mempertimbangkan ketersediaan anggaran,” pungkasnya.
Imparsial juga memandang rencana pembelian pesawat tempur bekas Eurofighter Typhoon berpotensi menimbulkan penyimpangan. Sebab, tidak ada standar harga yang pasti.
Baca juga: DPR Minta Rencana Pembelian Jet Bekas Austria Harus Dikaji Lagi
"Transparency International dalam survei Government Defence Anti-Corruption Index 2015 menunjukkan risiko korupsi di sektor militer atau pertahanan di Indonesia masih tergolong tinggi," tutur Al Araf.
Sebagai catatan, pengadaan pesawat tempur Eurofighter Typhoon juga tersangkut dugaan suap dan kritik tajam di Austria. Pada 2017, pemerintah Austria melayangkan gugatan kepada Airbus ke Pengadilan Munich, Jerman. Itu terkait dugaan suap yang dilakukan produsen pesawat tempur Eurofighter Typhoon terhadap pejabat Austria.
Pemerintah Austria mengklaim kerugian negara sebesar US$ 1,7 juta, dari total kontrak pembelian sebesar US$ 2,4 milliar. Kasus ini berakhir dengan kewajiban Airbus untuk membayar denda sebesar US$ 99 juta. Airbus juga masih menghadapi proses hukum terkait dugaan penipuan dan korupsi.(OL-11)
Setelah meraih posisi pertama di Grup D, Austria akan berusaha untuk memperpanjang kampanye mereka di UEFA EURO 2024
Selain Rumania dan Georgia, tim lainnya yang juga menyita perhatian pengamat sepak bola adalah Austria
Austria dan Polandia sama-sama menelan kekalahan dengan defisit satu gol pada laga perdana Piala Eropa 2024 dari Prancis dan Belanda.
Kylian Mbappe sempat mendapatkan perawatan di lapangan dengan wajah berlumuran darah sebelum berjalan ke tepi lapangan dan posisinya digantikan oleh Olivier Giroud.
PENYERANG timnas Prancis Antoine Griezmann mengatakan laga melawan Austria sangat penting untuk menentukan sejauh mana nasib Les Bleus di Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 Jerman.
Laga Polandia vs Belanda akan menjadi pertandingan pembuka di Grup D.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved