Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FRAKSI Partai NasDem enggan melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Alasannya embrio regulasi ini menuai dan dapat memperlebar polarisasi di tengah kondisi ekonomi bangsa yang terpukul virus korona atau covid-19.
"Pandemi covid-19 saat ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Kalau RUU HIP dipaksakan dibahas oleh DPR saat ini makan hanya akan menambah polarisasi yang terjadi di masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang sangat sulit saat ini," papar Anggota Komisi II DPR asal Fraksi NasDem Syamsul Luthfi kepada Media Indonesia, Senin (15/6).
Menurut dia, Fraksi NasDem mengutamakan untuk menjaga perasaan masyarakat yang berusaha kembali bersatu di tingkat akar rumput usai pemilu 2019 dan fokus membantu memulihkan ekonomi akibat pandemi virus korona. Hal itu sangat prioritas ketimbang melanjutkan RUU yang penuh dengan kontroversi.
Baca juga: Dua Kali Insiden, DPR Desak Audit Seluruh Alutsista TNI
"Seakan akan kesannya DPR kurang kerjaan dan tidak memahami suasana kebatinan masyarakat. DPR fokus dengan pengawasan dan penanganan covid-19, pelaksanaan haji dan pelaksanaan pilkada 9 desember yang akan datang," ungkapnya.
Ia mengatakan seluruh anggota Fraksi NasDem sudah memiliki keputusan untuk tidak turut serta dalam RUU HIP. "Fraksi NasDem sesuai dengan perintah ketua fraksi sudah secara tegas akan menolak melanjutkan pembahasan RUU HIP apalagi tidak dicantumkannyaTAP MPRS no 25 tahun 1966 sebagai penjamin agar kita dapat melaksanakan dan mengamalkan sila pertama dari Pancasila selama ini dengan baik," pungkasnya. (OL-4)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved