Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata menyatakan 36 kasus yang dihentikan penyidikannya oleh KPK merupakan usulan dari penyelidik.
"Bahwa penghentian penyelidikan itu adalah usulan dari penyelidik. Jadi misalnya dibahas dan dievaluasi oleh penyelidik kemudian dibahas dengan deputi penindakan kemudian disampaikan ke pimpinan," terang Alexander di Gedung KPK (21/2).
Menurutnya, kasus yang dihentikan adalah kasus tertutup, bukan kasus terbuka. "Sudah saya sampaikan penyidikan yang kita hentikan sejumlah 36 itu semua penyelidikan tertutup bukan penyelidikan terbuka," tegasnya.
Menurutnya, pengertian penyelidikan terbuka merujuk pada mekanisme yang melalui audit investigasi atau pemanggilan pihak terkait untuk dimintai keterangan untuk memenuhi dokumen. Sedangkan penyelidikan tertutup biasanya terkait sumber informasi dari masyarakat.
"Dalam proses penyelidikan tertutup, kami mengandalkan tim yang turun ke lapangan dan alat penyadapan. Informasi di lapangan itulah yang menjadi sumber kami tangkap tangan," terusnya.
Meski demikian, ia menegaskan tidak tertutup kemungkinan KPK juga menghentikan kasus dari penyelidikan terbuka.
"Kalau kasus yang penyelidikan terbuka belum ada yang kita hentikan. Apa bisa dihentikan? Bisa saja, mungkin dari evaluasi dari keterangan saksi-saksi yang kita undang dan dokumen kita kumpulkan ternyata tidak cukup bukti untuk naiknya kasus itu ke proses selanjutnya, penyidikan," tegasnya.
Alexander menuturkan penghentian penyelidikan bukan berarti tidak bakal dibuka lagi. Proses penyelidikan akan dibuka kembali ketika ada perkembangan.
Soalan seperti itu pun diklaim sudah lazim di KPK, hanya saja tidak diungkap ke publik. Bahkan pada era kepemimpinan jilid empat terdapat lebih dari 100 kasus yang penyelidikannnya dihentikan. Sedangkan kali ini, KPK berpegang pada prinsip transparansi sehingga mau mengumumkan penghentian penyelidikan 36 kasus.
"Hanya masalahnya saat itu tidak kita umumkan. Ini baru kita lakukan penghentian penyelidikan, kita umumkan. Eh malah ribut malah ramai. Sebetulnya ya biasa-biasa saja. Tidak ada sesuatu yang kita sembunyikan. Kitaita mencoba proses transparansi, akuntabilitas kita sampaikan," tandasnya.
Alexander juga menyatakan sebagian besar objek kasus yang dihentikan penyelidikannnya berkaitan dengan suap.
"Sebagian besar objeknya berkaitan dengan suap. Suap itu terkait dengan pengadaan barang dan jasa, terkait dengan pengurusan perkara, ada di sana, terkait dengan jual beli jabatan," sambungnya.
Meski 36 kasus tidak diperinci, Alex memastikan kasus Hambalang tidak termasuk dalam 36 kasus tersebut
"Yang jelas dari 36 itu belum ada itu. Belum ada. Yang jelas dari 36 penyelidikan kasus yang kita hentikan itu tidak ada kasus itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Jubir KPK Ali Fikri juga mengemukakan 36 kasus yang dihentikan tidak termasuk kasus-kasus besar seperti kasus BLBI, e-KTP, Bank Century, kasus Sumber Waras, dan kasus divestasi Newmont.(OL-4)
Pengawasan dari pimpinan atau atasan ini merupakan amanah dari institusi Polri melalui Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 2 Tahun 2022
Alexander Marwata mengatakan Eddy bisa saja mengehntikan kasus meski tidak bekerja di Bareskrim.
POLDA Metro Jaya resmi mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terkait kasus pengemudi mobil Ferrari berinisial RAS, 29, yang menabrak lima kendaraan di Senayan, Jaksel.
Sugeng menyebut tindakan Irjen Andi Rian sangat menurunkan kredibilitas institusi Polri
Penghentian penyidikan kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan pegawai Kemenkop UKM tersebut harus batal demi hukum.
PEREMPUAN korban kekerasan seksual berinisial L (30) yang pelakunya seorang WNA China mempertanyakan mengapa kasusnya dihentikan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved