Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri menghadiri peresmian patung Bung Karno yang dipajang di aula utama Kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2).
Hadir dalam peresmian itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR yang juga puteri Megawati, Puan Maharani, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purnawirawan) Budi Gunawan, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Akademi Militer Mayjen Dudung Abdurachman.
Selain itu, acara itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Mochamad Effendi, dan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Rycko Dahniel.
Megawati dan romboogan tiba di Akademi Militer di Magelang didampingi jajaran PDIP di antaranya Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati yang mewakili keluarga besar Bung Karno mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Akmil Mayjen Dudung Abdurrahman atas pembangunan patung Bung Karno tersebut.
"Kami keluarga besar Bung Karno mengucapkan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno, presiden pertama, proklamator, pahlawan nasional," kata Megawati.
Baca juga: Megawati: Alih Teknologi Kerja Sama Luar Negeri Penting
Megawati mengakui bahwa momen peresmian patung Soekarno itu sudah lama ditunggu-tunggu keluarga besarnya sebab cucu-cucu Bung Karno banyak yang bertanya.
"Sering menanyakan. Menurut cerita, katanya kakek mendirikan Akademi Militer. Tentu saya ditanya, ada tidak patungnya? Tidak ada," ujar Megawati.
Baca juga: Jika tidak Siap, Silakan Pergi dari PDIP
Dari situ, Megawati mengaku berpikir sebagai bangsa, kerap kali masyarakat Indonesia melupakan sejarah.
"Padahal di negara dimanapun di dunia, sangat penting menunjukkan jati diri kita sebenarnya sebagai sebuah bangsa," kata Ketua Umum PDIP itu.
Kini, setelah menunggu kurang lebih dua bulan, akhirnya patung Bung Karno selesai serta diresmikan.
"Saya ucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya. Karena sebenarnya kepala keluarga besar Bung Karno itu adalah kakak saya, Pak Guntur Soekarnoputra yang pada menyerahkan tugas kepada saya," ujar Megawati. (X-15)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir ke rumah duka dan pemakaman dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan bahwa permintaan Megawati seharusnya dilihat sebagai upaya untuk transparansi dan akuntabilitas, bukan sebagai ancaman.
Yang disampaikan Megawati adalah pesan yang pernah diutarakan kepada presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved