Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Ketua Umum MPR RI, Lestari Moedrijat menyambangi Kemenkop UKM untuk membahas tentang pengembangan perhiasan logam dari Jawa Tengah tepatnya Demak, Kudus dan Jepara. Menurutnya kemampuan masyarakat setempat untuk membuat perhiasan yang khas secara turun temurun ini bisa berkembang melalui UKM.
Maka dari itu, perempuan yang akrab disapa Rerie ini mengajak Terry Wijaya Siput dari Manjusha Nusantara untuk mengembangkan kembali kekayaan khasanah di Indonesia yang sudah tergerus oleh zaman.
"Kebetulan beberapa waktu lalu karena saya legislator Dapil II Jateng Demak, Kudus, dan Jepara, saya mendapati sudah secara turun temurun mereka memiliki kemampuan membuat perhiasan dari logam yang khas. Sebetulnya sangat bagus dan cukup terkenal. Tetapi dengan perkembangan zaman dan ada keterbatasan desain dan pasar kemampuan kriya jadi pelan pelan hilang karena tuntutan pasar," ungkapnya saat ditemui di Kemenkop UKM, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/1).
Lebih lanjut, Rerie mengatakan bahwa dia melihat adanya kesempatan untuk mengajak para pelaku UKM untuk kembali memproduksi perhiasan logam mereka. Tentunya ia mengatakan akan ada penyesuaian yang dilakukan agar sesuai dengan pasar saat ini.
Dengan bantuan Terry yang sudah lama bergelut di bidang replika perhiasan, Rerie menambahkan akan ada penggabungan antara desain kuno dan modern yang menyesuaikan dengan trend fesyen saat ini.
"Kami melihat ada kesempatan untuk mengajak kawan-kawan UKM di wilayah tersebut untuk kembali memulai produksi perhiasan Indonesia dengan desain kuno dan modern yang bisa digunakan dengan perkembangan dan trend fesyen," lanjut Rerie.
"Kami audiensi menyampaikan rencana dan pemikiran tersebut dan kami bahagia ide kami disambut, dan UKM nanti akan mendapatkan pendampingan karena yang dibutuhkan UKM bukan hanya modal tapi juga bagaimana mereka mampu menembus pasar dan yang utama nilai tambah pada barang tersebut khususnya pada bagian desain," ujarnya.
Sementara itu, Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Rerie. Dia pun menambahkan akan melakukan pendampingan dalam waktu dekat untuk UKM yang berada di daerah tersebut.
"Dalam waktu dekat kita akan rencanakan untuk meningkatkan nilai produk yang sudah ada. Nantinya akan ada program bersama supaya dalam waktu dekat kita lihat produk UKM yang bisa dinaikkan kelasnya. Dari produk biasa kemudian punya nilai jual tinggi," pungkas Teten. (OL-2)
GELARAN Business Matching dan UMKM Expo Jateng yang dihelat di Trans Studio Mall, Kota Denpasar, Bali, resmi dibuka pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Dalam memperingati HUT Dekranas ke-44, pameran berskala nasional berlangsung selama empat hari mulai 15-18 Mei 2024 di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.
Pameran untuk UMKM merupakan hal yang sangat bermanfaat. Bahkan ide untuk membuat Karuhei Ethnic juga didapatkan dari event pameran seperti ini.
Dia mengikuti BRILIANPRENEUR 2023 dan mendapat tempat khusus sebagai alumni New York Now.
Rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk fungsional, salah satunya jadi tas cantik.
Ada beberapa etnis yang ada untuk ikut berpartisipasi dengan menampilkan kuliner yang menjadi ciri khas masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved