Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo mendapat pertanyaan tentang kesan bekerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang kembali menemani di periode kedua kepemimpinannya.
"Ya bosan. Saya ngomong apa adanya. Ditanya bosan ya bosan," kata Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui, Basuki telah menjadi pembantu presiden selama lima tahun penuh di periode pertama. Dia pun kembali dipercaya untuk melanjutkan tugas di lima tahun selanjutnya.
Presiden Jokowi mengaku dirinya sering sekali bertemu Basuki, baik dalam rapat kabinet maupun kunjungan-kunjungan ke berbagai daerah untuk mengecek atau meresmikan pembangunan infrastruktur.
Bahkan di luar itu, Jokowi juga sering menghubungi menterinya di jam-jam istirahat malam.
"Jam 1, jam 2, setengah tiga bisa saya telepon. Kalau menterinya sulit, ya saya telepon ajudan suruh bangunkan. Saya biasa seperti itu. Menteri memang harus diganggu," ujar Jokowi dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (14/11).
Basuki pun mengaku jarang libur selama mendampingi Presiden Jokowi dalam lima tahun terakhir.
"Ini besok saja sudah diajak pergi lagi. Padahal kemarin bilang dua minggu bakal di Jakarta. Saya juga tidak yakin apakah tahan, ternyata tidak. Besok sudah pergi," ucap Basuki seraya tertawa.
Baca juga: Presiden Minta Pembangunan SDM Bukan Sekedar Dapat Sertifikasi
Ritme kerja seperti itu, lanjut dia, memang sudah dibiasakan sejak lama.
"Kalau kelamaan libur malah bingung saya. Saya biasa kerja rock and roll. Tidak cuma satu shift sehari, tapi bisa tiga shift," tuturnya.
Walaupun demikian, ia mengaku tugas berat yang diberikan kepadanya tidak lantas menjadi beban. Ia justru mengaku senang bisa bekerja membantu presiden demi memajukan Indonesia.
"Kerja dengan Pak Jokowi itu nikmat. Walaupun beliau bosan dengan saya," ucapnya disambut tawa Presiden Jokowi.
Nikmat di sini dalam artian presiden sangat memercayai apa yang dikerjakan oleh menteri-menterinya.
"Nikmat itu karena beliau memercayai kita. Saya pun bekerja dengan loyal," ungkap Basuki.(OL-5)
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Jokowi juga mengaku belum mengetahui kapan sidang kabinet akan digelar di IKN. Pasalnya, sejumlah menteri masih berada di luar negeri.
Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol di IKN.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Agus mengungkapkan dirinya telah mengingatkan sejak awal bahwa proyek IKN itu bisa dijalankan asalkan perencanannya matang dan dilakukan dengan proses yang benar.
Saat ini sudah dibangun lebih dari 30 embung di IKN yang akan memiliki fungsi utama untuk konservasi air.
Komisioner (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan
Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu pesimistis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat selesai dan berfungsi seperti yang ditargetkan oleh pemerintah pada Agustus tahun ini.
PU-Pera melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam program rumah layak huni untuk masyarakat.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah forum sektor air terbesar di dunia, yakni World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Kementerian PU-Pera menjadi kementerian pertama yang menunjukkan komitmen untuk melakukan transformasi di bidang SDM melalui metode Coaching dari ESQ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved