Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISI 1 DPR RI kembali menggelar rapat perdana dengan mitra kerjanya. Kali ini, rapat dilakukan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Rapat dimulai sekitar pukul 10.15 WIB di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Dalam kesempatan rapat perdana kali ini, Panglima Hadi memaparkan sejumlah alutsista yang dimiliki oleh TNI. Alutsista tersebut digunakan untuk menjaga pertahanan di dalam negeri hingga untuk menjaga perbatasan-perbatasan terluar Indonesia.
Selain itu, Hadi juga membahas tentang peran TNI dalam pengamanan pilkada serentak 2020. Menurut Hadi, Papua masih menjadi daerah dengan tingkat kerawanan tinggi pelaksanaan pilkada.
"Papua merupakan salah satu wilayah rawan konflik saat pelaksanaan pilkada serentak 2020," ujar Hadi.
Baca juga: Komisi I DPR RI Minta KBRI Kuala Lumpur Perbaiki Layanan Paspor
Setelah mendengar pemaparan dari Panglima TNI, Ketua Komisi I Meutya Hafidz menyebut pendalaman pemaparan program kerja TNI akan dilakukan secara tertutup di dalam rapat kerja kali ini. Sedikitnya sudah ada 25 anggota Komisi 1 yang ingin melakukan pendalaman tentang materi yang disampaikan oleh Panglima TNI.
"Pendalaman dilakukan tertutup," tuturnya.
Sebelumnya, Meutya mengatakan rapat kerja akan digelar dengan sejumlah mitra pada pekan ini hingga pekan depan. Ia berujar dalam setiap rapat kerja Komisi I akan menanyakan terkait program kerja utama masing-masing mitra, khususnya di setiap kementerian yang memiliki menteri baru.
“Kita mau melihat bagaimana rencana-rencana kerja dan juga apa-apa juga yang akan dilakukan. Tentu dari awal harus ada kesepahaman dan juga langkah-langkah bersama karena tentu kementerian tersebut adalah mitra dari Komisi I. Sehingga kerja sama harus baik ke depan untuk pertahanan yang solid dan dalam rangka informasi yang cepat, merata,” ungkapnya.
Selasa (5/11), Komisi I telah melakukan rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Rapat kerja dengan mitra komisi dimaksudkan untuk mengetahui program-program ke depan masing-masing mitra. Pekan depan Komisi 1 kana memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.(OL-5)
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
TNI bakal merekrut prajurit karier yang memiliki spesialisasi teknologi pesawat nirawak.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
Penghapusan larangan TNI terlibat bisnis berpengaruh pada lemahnya usaha militer menjaga pertahanan negara dan kedaulatan negara
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved