Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPUTUSAN Presiden Joko Widodo yang telah memilih dan melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju tidak perlu diributkan lagi.
Para pembantu Presiden tersebut harus diberikan waktu untuk membuktikan kemampuan mereka bahwa mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Saya kira bukan lagi saatnya memperdebatkan posisi menteri dan wakil menteri saat ini. Mereka sudah dipilih dan dilantik oleh Presiden. Kita tunggu gebrakan mereka sebagai pembantu Presiden," kata Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal kepada wartawan, Rabu (30/10).
Menurut mantan Wasekjen Partai Demokrat ini, Presiden Jokowi juga telah memberikan ultimatum tidak segan-segan akan mencopot para pembantunya itu jika tidak becus dalam bekerja.
"Presiden tentu mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih para menteri dan wakil menteri itu. Setelah menghantar, tugas ReJO adalah mendukung dan mengawal Presiden Jokowi hingga tahun 2024," jelasnya.
Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut juga meminta masyarakat tidak terus-terusan memojokkan Ketua umum Projo Budi Arie Setiadi lantaran diangkat menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
"Saya yakin sahabat kami Budi Arie akan mampu menjaga amanah Presiden," ungkap Darmizal.
"Budi Arie adalah wakil menteri dengan latar belakang relawan. Dia sudah ditempa dengan berbagai tekanan dan keadaan, sebagai tokoh yang terlatih menjadi relawan, Budi Arie pasti punya segudang pengalaman di PDTT. Saya yakin dia mampu bekerja sesuai visi misi Presiden-Wapres di Kementeriannya," tambahnya.
Darmizal meminta para pembantu Jokowi yang telah dilantik untuk selalu ingat tujuh pesan presiden Jokowi. Tujuh pesan itu, harus tertanam dibenak mereka.
"Ingat, jangan korupsi. Tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi presiden-wakil presiden. Semua harus kerja cepat, kerja keras, dan bekerja yang produktif. Jangan terjebak pada rutinitas yang monoton. Kerja yang berorientasi pada hasil nyata," pungkas Darmizal menirukan permintaan Presiden. (Ssr/OL-09)
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu yang menyebut akan ada perombakan atau reshuffle Menteri di Kabinet Indonesia Maju di IKN
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7)
Tidak ada urgensi bagi Presiden Joko Widodo hingga harus melakukan perombakan atau menambah wakil Menteri di kabinet.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (18/7) sore ini.
Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melantik Sudaryono, politisi Partai Gerindra, sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved