Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH kalangan menilai rencana merapatnya gerbong Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintah Jokowi-Amin berpotensi menimbulkan beragam gesekan.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, berpandangan gemuknya koalisi pemerintahan, selain mengingkari demokrasi, juga akan menggerus kepercayaan konstituen.
"Jalannya pemerintahan tidak mulus karena banyaknya gesekan itu. Ada hambatan psikologis yang justru membuat koalisi tidak sehat. Mestinya partai-partai yang kalah dalam pilpres kemarin punya harga diri untuk berada di luar kekuasaan. Mereka menjadi penyeimbang saja, bukan malah merapat ke penguasa," kata Adi kepada Media Indonesia, kemarin.
Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, pun meragukan bergabungnya Gerindra, Demokrat, dan PAN ke pemerintahan tidak akan memengaruhi prinsip dasar demokrasi, yakni checks and balances.
"Ini tidak ideal untuk sistem yang berparadigma checks and balances. Kekuatan pengontrol (check) tidak seimbang (imbalances) dengan kekuatan yang dikontrol. Walaupun persentase eksekutif harus lebih besar dari parlemen sebagai penyeimbang, tapi ketika terlampau besar, berimbas buruk. Kalau oposisi tersisa 10%, eksekutif berpotensi sewenang-wenang," ujar Hamdi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengakui sikap politik partainya yang tidak akan berubah seperti Gerindra, Demokrat, dan PAN.
"Demokrasi sehat memerlukan oposisi kuat. PKS ingin berkontribusi optimal, yakni memajukan negeri dan menyehatkan demokrasi. Bangsa ini menghadapi tantangan nasional dan global berat, bukan hanya perang dagang AS-Tiongkok, tetapi juga persoalan BPJS, karhutla, dan rendahnya mutu pendidikan. Akan tetapi, kami mengapresiasi silaturahim politik Pak Jokowi dengan elite bangsa. Prinsipnya, silaturahim harus terus dibangun," ungkap Mardani di Jakarta, kemarin.
Dalam menanggapi semua keraguan itu, Menko Bidang Kemari-timan Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyoal jika Gerindra, Demokrat, dan PAN menautkan gerbong mereka ke koalisi Jokowi-Amin.
"Kalau untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, apa saja bisa dilakukan. Ya, bagus. Checks and balances tetap ada," tandas Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (Cah/Nur/X-3)
Sekjen PAN Eddy Soeparno berharap Muhammadiyah apat memberikan manfaat kepada umat dalam mengelola tambang.
PAN menyambut baik rencana Partai Gerindra mengusung Sudaryono maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024
JURU bicara PSI Dedek Prayudi mengatakan partainya masih menghitung, membaca secara saksama peluang ketua umumnya Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) disebut akan memberikan kejutan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai respon atas peluangnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
PARTAI NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi mendeklarasikan kerja sama politik atau koalisi untuk Pilkada Subang 2024.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku siap maju ke Pilkada Sleman tahun 2024 ini setelah mendapatkan rekomendasi dari partai PAN.
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Komjen Ahmad Luthfi belum memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved