Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem memberi sinyal positif kepada Golkar terkait posisi pimpinan Ketua MPR. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate menyebut sesuai dengan proses politik, secara realisitis Golkar paling berpeluang menempati kadernya menjadi Ketua MPR.
"Kalau proses politiknya berjalan normal, ya secara realistis calon yang diusul oleh Golkar yaitu Bambang Soesatyo (Bamsoet) berpotensi kuat untuk menjadi ketua MPR RI," tutur Johnny saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
Johnny menilai, Bamsoet memiliki kompetensi memadai dan integritas yang sudah teruji. Bamsoet telah memiliki rekam jejak baik sebagai mantan ketua DPR.
"Apalagi tantangan bangsa ini, MPR harus menjadi garda terdepan dari konstitusi bangsa, Bamsoet memenuhi kriteria ini," ujarnya.
Johnny berharap tidak terjadi persoalan diskusi politik yang tajam terkait pemilihan ketua MPR. Namun kendati demikian, Johnny menyebut NasDem berperan untuk siap dipimpin maupun memimpin parlemen.
"Semua fraksi harus siap mengambil perannya," ungkapnya.
Baca juga: Golkar Resmi Tunjuk Bamsoet untuk Pimpinan MPR
Berdasarkan UU MD3 terbaru, setiap fraksi termasuk DPD berhak menempatkan 1 kadernya sebagai pimpinan di MPR. Penunjukkan ketua MPR dilakukan melalui jalur musyawarah mufakat. Johnny menegaskan NasDem telah menunjuk Lestari Moerdijat sebagai pimpinan di MPR.
"Sesuai amanat UU MD3 NasDem akan menempatkan Lestari Moerdijat sebagai tokoh perempuan di pimpinan MPR," tuturnya.
Sebelumnya, PDIP telah mengajukan nama Ahmad Basarah. Basarah merupakan wakil ketua MPR RI periode 2014-2019.
Kemudian Golkar mengajukan Bambang Soesatyo. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, merupakan mantan ketua DPR periode 2014-2019.
Sementara PPP telah menunjuk Arsul Sani sebagai kandidat pimpinan MPR. Nasdem mengutus kader perempuan, yaitu Lestari Moerdijat. Sedangkan PKB awalnya dikabarkan menunjuk ketua umum PKB, yaitu Muhaimin Iskandar. Namun rencana itu batal seiring pelantikan Muhaimin selaku pimpinan DPR, kemarin.(OL-5)
Bamsoet menjadi saksi perjalanan kehidupan Prof. Paiman, yang mengawali karier sebagai tukang sapu, kemudian melanjutkan pendidikan hingga lulus S3 (program doktoral) di UNPAD,
Bamsoet dilaporkan buntut pernyataannya soal "semua fraksi setuju untuk melakukan amandemen terhadap UUD 1945".
Upaya konsisten dalam mengatasi dan mencegah stunting di tanah air membutuhkan komitmen kuat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pemisahan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebab, menurut dia, semua orang butuh tempat tinggal, rumah.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyarankan kebijakan pemotongan gaji atau penghasilan pekerja untuk iuran Tapera ditunda.
sosialisasi masif diperlukan agar masyarakat memahami manfaat program Tapera itu untuk jangka panjang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved