Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI NasDem serius membangun landasan pikiran untuk diimplementasikan ke dalam garis-garis besar haluan partai (GBHP).
Koordinator GBHP Martin Manurung mengatakan setiap kader-kader Partai NasDem harus mengetahui secara jelas roh dan tujuan dari berdirinya Partai NasDem.
"Agar tindakan kita (kader) tidak sembarangan. Bagaimana partai bisa terpimpin secara ideologi, ini yang perlu kita mulai dari sekarang," ujar Martin dalam FGD Ideologi dan Organisasi yang berlangsung di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis, (26/9).
Menurut Martin, persamaan pemikiran di setiap kader berguna untuk memperkuat NasDem secara terus menerus. Terlebih hal itu sebagai bekal kader-kader partai dapat menakhodai partai di masa mendatang.
Martin menyebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah berpesan agar setiap kader dapat siap untuk memimpin partai. Lantaran suatu saat jabatan ketua umum akan pindah ke kader-kader Partai NasDem lain.
"Jika suatu saat Nasdem besar, kita harus siap jika Pak Surya tidak lagi memimpin," terangnya.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama tim kerja GBHP Saan Mustopa mengatakan pendalaman tentang GBHP harus mampu mengeluarkan daya pikat NasDem sebagai partai dalam vekal perjuangan di pemilu berikutnya.
"Dalam situasi apapun pemilih tidak berubah. Kita di pemilu berikutnya hanya fokus pada swing," tuturnya.
Baca juga: Parpol Incar Partai NasDem Untuk Berkoalisi di Pilkada 2020
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat itu menegaskan mayoritas partai-partai memiliki landasan yang sama pada Pancasila. Namun, NasDem harus memiliki ciri khas pembeda dengan tidak melupakan landasan Pancasila.
"Nasdem itu nasional, relegius, punya tagline gerakan perubahan restorasi Indonesia, ini lebih ke ciri-cirinya, kita ingin meminta bantuan ke narasumber untuk menajamkan ke operasionalnya," jelasnya
Dalam diskusi GBHP yang perdana ini DPP NasDem menghadirkan pembicara yang kompeten tentang kepaetaian yakni Burhanuddin Muhtadi, Donny Gahral Adian, dan Anhar Gonggong. Ke depan FGD akan kembali digelar selama tiga kali, dengan tema yang berbeda-beda. Yaitu Politik, hukum, pertahanan dan Kemanan. Lalu, ekonomi dan pembangunan, dan terakhir membahas sosial dan budaya. (A-4)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Izin tambang untuk ormas menjadi perdebatan publik. Ormas keagamaan mulai disoroti terkait sikap apa yang akan mereka ambil. Yang menjadi sorotan adalah PBNU dan PP Muhammadiyah
Tujuannya untuk membangun ketahanan keluarga terhadap berbagai ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan kita sebagai anak bangsa.
Dengan menanamkan nilai dan prinsip Pancasila dalam berbudaya digital, masyarakat Indonesia menunjukan jati diri bangsa kepada seluruh dunia.
PDI Perjuangan mengungkapkan strategi mencegah kader tidak menyimpang dari ideologi partai hingga melanggar konstitusi. Hal itu merespons adanya kader PDIP
LEMBAGA dunia Carnegie Endowment for International Peace tertarik untuk mengambil pembelajaran dari sejumlah kebijakan strategis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi
BERDASARKAN penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat terakhir Capres 2024 akan dilaksanakan 10 hari sebelum pemilihan umum yakni pada 4 Februari 2024. Debat kali ini mempertemukan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved