Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem menggembleng anggota DPRD tingkat I dan II dari 18 provinsi dan 93 kabupaten/kota yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2019 melalui sekolah legislatif angkatan III.
Tujuannya untuk membentuk karakter wakil rakyat yang memiliki konsistensi terhadap visi dan misi partai, menguasai tugas pokok serta fungsi (tupoksi) legislator, menguasai wawasan kebangsaan, dan bekerja dengan landasan kepentingan rakyat.
"Melalui sekolah legislatif ini, NasDem menginginkan wakil rakyat yang berkualitas," jelas Kepala Sekolah Legislatif Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem Nining Indra Shaleh saat membuka Sekolah Legislatif Akademi Bela Negara Angkatan III DPRD Kabupaten/Kota 2019 di Gedung ABN, Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan itu hadir Gubernur ABN I Gusti Kom-pyang Manila, Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Amelia Anggraini, dan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Ekonomi Rachmat Gobel.
Sekolah legislatif angkatan III ini diikuti 306 anggota DPRD tingkat I dan II dari 18 provinsi dan 93 kabupaten/kota yang terpilih pada Pileg 2019. Perinciannya, dari Aceh 21 orang, Jawa Barat 19 orang, Bengkulu 7 orang, Jambi 22 orang, Sumatra Selatan 8 orang, Lampung 20 orang, Banten 8 orang, Jawa Tengah 31 orang, Jawa Timur 6 orang, Kalimantan Utara 2 orang, Kalimantan Selatan 7 orang, Sulawesi Selatan 35 orang, Sulawesi Barat 22 orang, Sulawesi Tengah 57 orang, Gorontalo 12 orang, Nusa Tenggara Timur 17 orang, dan Nusa Tenggara Barat 4 orang.
Menurut Nining, NasDem tidak hanya menghendaki jumlah keterpilihan kadernya di kursi parlemen, tetapi juga memastikan seluruhnya memiliki kualitas yang baik. Pasalnya, Partai NasDem memiliki tanggung jawab, khususnya dalam mengemban amanah atas kepercayaan masyarakat.
NasDem saat ini memiliki 59 kader di DPR RI, 186 anggota DPRD tingkat I, 1.622 anggota DPRD tingkat II. Jumlah totalnya mencapai 1.867 orang.
NasDem juga akan memiliki satu kursi di pimpinan MPR dan juga DPR.
Untuk di DPRD tingkat I, NasDem mempunyai dua kursi ketua, yakni di Sulawesi Tengah dan Papua, serta 12 kursi wakil ketua. Untuk DPRD kabupaten/kota, ada 44 kursi ketua serta wakil ketua, ditambah 124 kursi yang ditempati kader NasDem. Hal itu merupakan capaian luar biasa. (Cah/P-1)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
SETIAP kader Partai NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat sudah seharusnya berperan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Pembukaan sekolah legislatif dilakukan Gubernur ABN IGK Manila.
DPP Partai NasDem kembali melaksanakan sekolah legislatif untuk anggota terpilih DPRD dari Partai NasDem.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem kembali menggelar sekolah legislatif untuk anggota DPRD hasil Pemilu 2019.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menutup rangkaian Sekolah Legislatif Partai NasDem 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved