Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISIONER KPU Ilham Saputra mengakui santunan untuk 542 ahli waris petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Indonesia yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 ditargetkan rampung tahun ini.
Sejauh ini KPU telah menyalurkan santunan duka kepada 162 ahli waris di beberapa daerah di Indonesia seperti Banten, Bogor, Bekasi, Jakarta, Yogyakarta, dan sebagian daerah di Jawa Timur.
Berdasarkan data yang dimiliki KPU, total yang meninggal dunia sebanyak 749 orang petugas, 542 di antaranya sudah dilakukan verifikasi.
Ilham mengatakan nama yang tidak terverifikasi berarti tidak memenuhi syarat ketentuan, salah satunya meninggal dunia di luar tanggal yang telah ditentukan, yaitu mulai sejak persiapan Pemilu hingga 10 Mei 2019. “Kita kan pakai uang negara, tidak boleh asal, harus betul-betul diverifikasi,’’ ujar Ilham.
Ilham mengatakan setelah memberi santunan kepada 162 ahli waris, saat ini KPU belum melanjutkan pemberian santun-an kepada 380 orang lainnya disebabkan masih mengurus administrasi. “Ada persoalan administrasi yang belum selesai, salah satunya perihal penyaluran dana dari Departemen Keuangan, Insya Allah dalam waktu dekat kami selesaikan semuanya.’’
Baca juga: Satu lagi Bukti KPPS tidak Diracun
Khusus di Bekasi, uang santun-an digunakan ahli warisnya untuk membantu orang miskin.
“Uang ini akan dipergunakan untuk membantu para janda, yatim piatu, dan mereka yang lebih membutuhkan,’’ kata Tatie Wardiyanti, salah seorang ahli waris penerima bantuan.
Tatie merupakan istri Sonny Soemarsono, satu dari 10 petugas KPSS yang mendapatkan santun-an senilai Rp36 juta per orang. Ia menyatakan selain membantu orang yang tidak mampu, uang tersebut juga dipergunakan untuk memperbaiki makam suaminya.
Dia bersyukur karena pihak KPU tidak melupakan begitu saja kematian suaminya, pasca-bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019. “Suami saya tidak ada riwayat penyakit, sehat-sehat saja. Mungkin karena usianya sudah 74 tahun dan sudah menjadi petugas KPPS sejak 2010,’’ ujar Tatie. (Ins/Uca/P-1)
Saksi mewanti-wanti KPU agar jangan sampai publik kemudian menafsirkan informasi dalam Sirekap dengan keliru.
Dari ketiga ahli waris yang mendapatkan santunan, tercatat salah satu peserta atas nama Teguh Joko Pratikno baru mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan selama 1 hari.
KPU mengumumkan jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia sejak Rabu (14/2) sampai Jumat (23/2) sebanyak 60 orang.
Anggota KPPS telah bekerja penuh semangat dan gotong royong di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)
PETUGAS KPPS di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus bertumbangan. Persoalan gangguan kesehatan hingga harus dirawat di rumah sakit lebih serius itu diduga terlalu kelelahan.
BIMBINGAN teknis (bimtek) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 dinilai tidak praktis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved