Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Aswar Hasan Bantah Dukung HTI

Putri Rosmalia Octaviyani
16/7/2019 22:10
Aswar Hasan Bantah Dukung HTI
Komisioner KPI Aswar Hasan(MI/Lina Herlina)

 

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia  (KPI) Aswar Hasan membantah tudingan bahwa ia mendukung gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

 Ia menegaskan dirinya tidak beraliran Islam radikal. "Saya ini muslim moderat yang anti-radikal. Bergaul dengan mereka bukan berarti saya sepandangan," ujar Aswar di Gedung DPR, Selasa, (16/7).

Ia mengatakan hubungannya dengan organisasi Islam radikal tersebut justru untuk menjembatani masuknya pemikiran-pemikiran yang lebih moderat.

"Justru saya mengkanalisasi, melakukan deradikalisasi melalui ceramah-ceramah. Saya sendiri sudah non-aktif di KPPSI sekitar tahun 2004. Sekali lagi, saya muslim moderat dan anti-radikal," ujar Aswar.

Ia mengatakan menjamin tidak ada unsur radikal yang dibawanya. Khususnya dalam menjalankan tugas sebagai komisoner KPI pada 2019--2022 nanti. Ia akan menjalankan penyiaran sesuai dengan aturan perundang-undangan.

"Itu jelas. Prinsip demokratis penyiaran itu menjadi komitmen saya, penyiaran yang sehat dan yang lebih mendidik," tutup Aswar. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya