Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan UIN Bandung memiliki paling banyak mahasiswa yang menganut paham fundamentalistis dalam beragama berdasarkan hasil riset Setara Institute yang dirilis Minggu (30/6).
Peneliti Setara Institute Noryamin Aini, fundamentalistis beragama bisa menjadi akar eksklusivisme dan perilaku intoleran.
"Fundamentalistis beragama bisa menjadi akar eksklusivisme dan perilaku intoleran jika visi fundamentalisme dipaksakan di ranah kehidupan sosial," kata Noryamin ketika memaparkan hasil risetnya di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Minggu (30/6).
Baca juga: Setara: Kikis Segregasi Sosial, Hentikan Ekslusi Minoritas
Dalam penelitian ini, Setara Institute menggunakan metode kuantitatif. Jumlah responden mencapai 1.000 orang dari 10 PTN di Indonesia. Hasil riset pada 10 kampus, kata dia, UIN Bandung mendapat poin 45,0 dan UIN Jakarta mendapat poin 33,0. Lebih lanjut, Universitas Mataram mendapat 32,0 poin; IPB mendapat poin 24,0 poin; UNY mendapat poin 22,0 poin. Kemudian, UGM memperoleh 12,0 poin; Universitas Brawijaya memperoleh 13,0 poin; ITB mendapat 10,0 poin; Unair mendapat poin 8,0; dan UI memperoleh poin 7,0.
Aspek fundamemtalistis, jelas Noryamin, tidak selalu menggambarkan sisi buruk beragama. Menurutnya, aspek ini justru menunjukkan kekukuhan dalam beragama.
"Pada sisi tertentu, di ranah pribadi, seorang penganut agama memang harus memiliki visi fundamentalisme seperti keyakinan keagamaan yang kokoh," jelasnya.
Setara Institute melakukan survei di lingkungan kampus untuk mengukur kerangka demoratik. Data yang diperoleh akan menjadi pijakan untuk mengatasi kecemasan banyak pihak tentang arus balik indoktrinasi Pancasila dan agar pilihan penanganan yang represif dapat dihindari. (OL-8)
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Tampaknya, toleransi antarumat beragama di tengah kemajemukan masyarakat yang sangat kompleks di Tanah Air mendapat rekognisi dari Jerman.
Tak hanya warga beragama Kristen (Protestan dan Kotolik), tetapi umat Muslim (Islam), Hindu, dan Buddha pun berbaur membantu kesuksesan hari raya tersebut.
Asep mengatakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berperan penting dalam mendorong terbitnya Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi.
HARI Pers Nasional (HPN) tahun 2024 menjadi momentum penting bagi pers untuk menjadi pilar penting tegaknya negara hukum demokratis.
Baznas RI bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah memperkuat sinergi untuk mengoptimalkan dakwah zakat
REFLEKSI, anotasi, ataupun kritik terhadap sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi belakangan hangat diperbincangkan di ruang publik.
Dari semua donatur itu terkumpul dana sebesar Rp 141.500.000 yang langsung disalurkan ke 168 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak yatim piatu dan janda-janda dhuafa.
Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Oman Fathurahman meraih penghargaan Pustaka Paripalana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved