Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Soal 2024, Jokowi: Kita Punya Banyak Calon Penerus

Antara
12/6/2019 20:58
Soal 2024, Jokowi: Kita Punya Banyak Calon Penerus
Delapan kepala daerah dan tokoh muda seusai Silaturahim Bogor untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Rabu (15/5).(MI/Bary Fathahillah)

PRESIDEN Joko Widodo mengaku tidak menunjuk kader khusus sebagai penerusnya pada 2024.

"Ya kita kan punya kader banyak calon penerus yang punya kualitas banyak, sudah teruji, dari pemerintahan banyak, bupati, gubernur, wali kota banyak, pilih saja. Swasta-swasta besar juga banyak, jago manajemen banyak, pilih saja, usianya masih muda tapi matang, kasih saja mereka ruang, kasih panggung untuk tampil. Kita ini tugasnya mengantarkan tapi yang menentukan rakyat," jelas Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (12/6).   

Presiden menegaskan tidak punya beban dalam lima tahun kepemimpinannya yang kedua kali nanti. "Ya beban apa? Tidak boleh mencalonkan lagi," ungkap Presiden.

Baca juga: Tiga Gubernur Jadi Agen Pemberantasan Korupsi

Namun pada 2024 nanti, Presiden memimpikan fondasi ekonomi Indonesia sudah kuat. "Artinya kita tidak berpikir pertumbuhan ekonomi tapi kualitas pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya. Kalau pertumbuhan ekonomi yang cepat itu gampang saja. Buat saja superkoridor ekonomi di Jawa bagian utara, pelabuhannya sudah ada, tapi pemerataannya bagaimana? Kita kan bukan urusan ekonomi tapi urusan bernegara bagaimana Papua, Maluku, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra? Kita punya 17 ribu pulau, kita bernegara," tegas Presiden. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya