Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEDUA Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden saling mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah lembaga survei pada Pilpres 2019.
Menanggapi hal itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai wajar klaim kemenangan itu dilontarkan masing-maisng paslon. Namun, ia meminta semuanya bersabar menanti hasil pengitungan manual dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, luapan emosi kedua pasangan merupakan hal yang wajar. Masyarakat juga harus lebih jernih menilai karena proses pesta demokrasi ini belum usai sebelum seluruh suara dihitung oleh KPU dan disahkan.
Baca juga : Apresiasi Hitung Cepat, Golkar Yakin Jokowi Unggul di Real Count
"Semua klaim menang itu biasa lah, tapi nanti akan ada proses yang membuktikan,"katanya kepada Media Indonesia, Rabu (17/4)
Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei menunjukkan keunggulan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Meski demikian, Prabowo sendiri mengungkapkan dirinya unggul dalam hitung cepat internal yang dimiliki pihaknya. Real count KPU dijadwalkan akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. (OL-8)
PSI jadi perhatian dinilai identik dengan Presiden Joko Widodo.
WAKIL Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mempertanyakan lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ramai dibicarakan saat ini.
Per Senin (4/3) suara PSI masih berada pada angka 3,13% atau di bawah ambang batas parlemen, yakni 4%.
Fenomena melonjaknya suara PSI dalam hitungan pileg pada Sirekap KPU sangat tidak wajar karena bertolak belakang dengan hasil quick count.
INDONESIA baru saja melaksanakan pemilu yang menentukan nasib demokrasi.
Sosialisasi real count KPU dinilai kurang sehingga masyarakat lebih populer dengan quick count
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved