Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Humor Rawat Akal Waras

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
24/6/2024 05:00
Humor Rawat Akal Waras
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(Ebet)

HUMOR menjadi media kritik yang paling relevan sepanjang zaman. Disebut relevan karena melalui humor, kritik yang paling tajam sekalipun tidak membuat muka merah pihak terkait.

Salah satu humor terkini beredar di media sosial. Mahkamah Konstitusi dipelesetkan menjadi mahkamah kakak dan Mahkamah Agung diubah menjadi mahkamah adik. Kedua lembaga tertinggi di bidang yudikatif itu dikritik karena membuat keputusan yang dianggap menguntungkan kakak beradik.

Humor dan hoaks dua hal berbeda. Perbedaan keduanya diulas dengan baik oleh Daniel Dhakidae (2019). “Bila hoaks mampu menghasilkan tawa, yang diproduksikannya belum tentu berasal dari humor, karena tawa dan humor tidak identik dan tidak selalu sejalan. Hoaks bisa saja menghasilkan tawa, tetapi tawa di sini tidak beradab, angkuh, dan ingin melenyapkan yang lain, orstracizing, karena bukan berasal dari humor yang adil dan beradab.”

Humor yang adil dan beradab sangat dibutuhkan untuk membangun demokrasi. Penelitian di Towson University Maryland (2011) menyimpulkan humor satire dan komedi politik merupakan faktor penting dalam demokrasi. Disebut penting karena humor menjadi salah satu cara mengetahui kebenaran pernyataan atau kebijakan, menambah kepercayaan masyarakat dan pemerintah, yang akhirnya meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

Pengakuan Presiden Joko Widodo patut diapresiasi. “Mengurus negara memang perlu keseriusan tanpa kehilangan rasa humor dan jenaka.” Pengakuan itu disampaikan Jokowi setelah makan malam bersama komedian senior pada 16 Desember 2015 dan makan siang bersama para komika pada 17 Desember 2015.

Pada pertemuan sembilan tahun lalu itu disepakati untuk menggelar kompetisi komedi bertajuk Piala Presiden Stand Up Comedy. "Hal yang menggembirakan, Presiden bersedia membuat Piala Presiden Stand Up Comedy," kata komedian senior Indro Warkop pada saat itu. Sepertinya rencana kompetisi itu bak materi komedi yang belum terwujud hingga kini.

Dalam perspektif humor yang adil dan beradab, patut didukung upaya pelawak Komeng alias Alfiansyah Bustami yang kini memilih berjuang di jalur politik. Ia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat untuk memperjuangkan Hari Komedi Indonesia.

Komeng meraih 5,3 juta suara dalam Pemilu 2024. Ia meraih suara tertinggi DPD sepanjang lembaga itu ada. Raihan itu bisa bermakna bahwa masyarakat mendukung penetapan Hari Komedi Nasional. Komeng mengusulkan Hari Komedi Nasional pada 27 September, bertepatan dengan hari lahirnya komedian legendaris Indonesia, yaitu almarhum Bing Slamet.

Hari humor nasional dideklarasikan pada 7 September 2021, bertepatan dengan hari kelahiran KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Proklamasi itu digagas Jaya Suprana.

'Proklamasi Ketawa disingkat Proketawa, kami bangsa Indonesia yang katanya ramah, yang katanya bersatu, yang katanya beradab, yang katanya sangat toleran, menyatakan bahwa hahahaha adalah Hak Asasi Manusia selama hahahaha itu berlandaskan humor, karena hahahaha yang tidak berlandaskan humor adalah upaya penyelewengan terhadap hahahaha, sedangkan hahahaha tanpa sebab adalah kegilaan', demikian petikan teks naskah Proketawa yang dibacakan Inayah Wahid.

Bukan hanya Indonesia, dunia juga butuh komedi. Paus Fransiskus mengundang pelawak ke Vatikan pada 14 Juni 2024. Fransiskus menyoroti keajaiban komedi dan pentingnya pekerjaan pelawak. ”Anda semua membuat orang-orang tersenyum. Memberi mereka secercah kebahagiaan meskipun sedang berada di masa-masa sulit. Kalian menyatukan dunia karena tertawa itu menular,” ujarnya.

Undangan kepada para pelawak itu hanya selang enam tahun setelah Paus Fransiskus menerbitkan Seruan Apostolik Gaudete et Exultate (Bersukacitalah dan Bergembiralah). “Para kudus mampu hidup dengan sukacita dan rasa humor. Tanpa lari dari kenyataan, mereka memancarkan semangat positif dan kaya akan pengharapan bagi sesama.”

Santo Thomas More melantunkan doa yang unik, “Anugerahilah aku, ya Tuhan, rasa humor yang baik. Berilah aku rahmat untuk mengerti lelucon agar memiliki dalam hidup sedikit sukacita, serta sanggup untuk membagikannya kepada sesama.”

Sudah saatnya bangsa ini merawat selera humor yang tinggi. Kiranya terlalu banyak alasan kita bisa saling tertawa, termasuk menertawakan diri sendiri. Meski demikian, pejabat publik jangan terlalu banyak mengumbar kebijakan yang lucu-lucu. Bisa-bisa komedian sepi job karena kalah lucu ketimbang kebijakan pejabat. Jika itu yang terjadi, humor bukan lagi merawat akal waras.



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.