Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAYA mendapat hiburan yang amat menghibur dalam sepekan terakhir. Asal muasal hal ihwal yang menghibur itu terdiri dari empat aktor: Nathan Tjoe-A-On, Eric Tohir, SC Hereenveen, dan netizen yang budiman.
Segalanya dimulai saat timnas sepak bola U-23 lolos ke babak gugur Piala Asia U-23 (AFC U-23 Cup) dalam posisi sebagai runner-up. Nathan Tjoe-A-On jadi pemain kunci. Ia adalah kisah sukses naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong untuk timnas sepak bola kita.
Sayangnya, turnamen AFC U-23 bukan kalender FIFA. Karena itu, izin pemain dari klub, termasuk klub Nathan SC Hereenveen, untuk melepas pemain tidak bersifat wajib. Namun, bagusnya, Hereenveen yang merupakan klub Liga Utama Belanda berbaik hati memberikan izin Nathan bergabung dengan timnas U-23.
Sayangnya, durasi izin hanya diberikan sepekan. Padahal, turnamen itu berlangsung lebih dari dua pekan. Demi memohon izin tambahan untuk Nathan, sang pemain kunci, itulah misi Eric Thohir dan netizen dijalankan. Di situlah sebagian hiburan mulai datang.
Lobi Eric ke klub Hereenveen tentu disampaikan secara resmi. Namun, lobi 'jemaah' netizen inilah yang disampaikan tidak secara resmi. Meski begitu, yang disasar ialah akun resmi Instagram klub.
Begitu izin habis dan Nathan kembali ke klub, netizen pun berbondong-bondong 'menggeruduk' akun IG Heerenveen sembari merayu dan merajuk agar klub memberi perpanjangan izin untuk Nathan guna membela timnas U-23 Indonesia. Ada lebih dari 100 ribu netizen memenuhi kolom komentar salah satu unggahan video 'mars Hereenveen'.
Segala 'bujuk rayu' khas netizen yang berhamburan itulah yang menggelikan. Ada yang menulis, 'jika izin Nathan diberikan, satu kontainer rempah-rempah siap meluncur ke Holand'. Dulu, saat Belanda masih menjajah Indonesia, rempah-rempah merupakan komoditas primadona yang diangkut negeri Ratu Wilhelmina itu.
Ada pula yang menulis dengan gaya 'menjilat' khas netizen kita: 'Ini klub kesayangan kakek buyut saya, bapak saya, juga saya sejak kecil'. Lalu, ada yang mengumbar janji mendatangkan 1 juta pengikut bila Nathan diizinkan gabung timnas. Ketika itu, follower IG klub peringkat kesepuluh Liga Belanda itu masih 150 ribuan.
Kini, begitu klub mengabulkan lobi PSSI dan rayuan plus 'jilatan' netizen dengan mengizinkan Nathan Tjoe-A-On bergabung kembali ke timnas di Qatar, netizen kembali berbondong-bondong memenuhi kolom komentar akun resmi klub. Tetap dengan bahasa menghibur, seperti 'Rempah-rempah yang dicampur rendang otw Belanda'. 'Tolong kirim alamat lengkap, paket ketumbar, jahe, merica segera meluncur'.
Mereka berterima kasih atas kebaikan hati klub Hereenveen yang telah mengizinkan kembali Nathan bergabung ke Qatar. Ada yang menulis, 'Terima kasih Hereenveen. Tidak rugi kakek, bapak, dan saya sering manjat pohon untuk mengintip pemain latihan'.
Kehadiran kembali Nathan ke klub terbukti tokcer. 'Garuda Muda' sukses mengakhiri keikutsertaan tim sepak bola putra Korea Selatan di panggung Olimpiade di sembilan gelaran berturut-turut sejak 1988. Kini, 'Garuda Muda' tinggal berjuang untuk kemenangan di semifinal guna menyegel tiket Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus mendatang.
Kesungguhan Nathan, yang sempat diragukan karena ia pemain naturalisasi yang 'cuma' separuh darahnya Indonesia, tidak diragukan lagi. Ia memimpin bala pasukan 'Garuda Muda' menekuk 'Taeguk Warrior' dari 'Negeri Ginseng'.
JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.
ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.
DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.
“APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.
SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.
WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.
SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta
SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran
Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.
HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.
ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu
TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.
BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.
Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved