Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Seruan Persatuan

Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group
24/4/2024 05:00
Seruan Persatuan
Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group(Ebet)

HARI-HARI ini, kata 'persatuan' ngetren lagi di banyak perbincangan di negeri ini. Pemicunya, dalam pandangan saya, ada dua.

Pertama, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan paslon capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang berarti mengesahkan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wapres terpilih. Kedua, munculnya tantangan dahsyat akibat badai geopolitik dunia yang kian tidak menentu dan berpotensi membuat perekonomian negeri ini kalang kabut.

Dua hal itu datang berbarengan. Putusan MK yang bersifat final dan mengikat jelas mengecewakan pihak-pihak yang ingin para hakim memutus sebaliknya. Itu berpotensi memicu gesekan bila tidak disikapi dengan besar hati, dengan lapang dada. Karena itu, seruan persatuan menjadi relevan.

Kondisi geopolitik global, yang dipicu konflik Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, dan Israel-Iran, jelas mensyaratkan persatuan nasional untuk menghadapinya. Persis seperti saat kita menghadapi pandemi covid-19. Ketika itu, tanpa aba-aba, tidak usah dikomando, semua bergotong royong menaklukkan covid-19.

Karena itu, wajar belaka bila kita kerap menggaungkan kata persatuan saat menghadapi tantangan berat. Setidaknya, itu mengingatkan kembali bahwa 'persatuan' itu memang jiwanya kita. Persatuan itu 'DNA-nya Indonesia'.

Apalagi, mengupayakan persatuan di dalam masyarakat plural seperti Indonesia bukanlah perkara mudah. Sejak awal berdirinya Republik ini, para pendiri bangsa menyadari sepenuhnya bahwa proses membangun bangsa merupakan agenda penting yang harus terus dibina dan ditumbuhkan.

Berkali-kali, dalam berbagai kesempatan, Bung Karno membangun rasa kebangsaan dengan membangkitkan sentimen nasionalisme yang menggerakkan kehendak berbangsa. Persatuan itu, kata sang Proklamator, 'suatu iktikad, suatu keinsafan rakyat, bahwa rakyat itu adalah satu golongan, satu bangsa'.

Bung Karno kerap mengutip pendapat filsuf Ernest Renan bahwa bangsa adalah satu jiwa (une nation est un ame). Satu bangsa adalah satu solidaritas yang besar (une nation est un grand solidarite). Kebangsaan tidak bergantung pada persamaan bahasa meski adanya bahasa persatuan bisa lebih memperkuat rasa kebangsaan.

Jika begitu, apakah gerangan yang mengikat manusia menjadi satu jiwa? Mengutip Renan, Bung Karno mengatakan bahwa yang menjadi pengikat itu ialah kehendak untuk hidup bersama (le desir d’etre ensemble). "Jadi, gerombolan manusia, meskipun agamanya berwarna macam-macam, meskipun bahasanya bermacam-macam, meskipun asal turunannya bermacam-macam, asal gerombolan manusia itu mempunyai kehendak untuk hidup bersama, itu adalah bangsa,” kata Presiden Pertama RI itu.

Karena itu, sangat penting untuk menggelorakan persatuan, kapan pun dan di mana pun, dalam kondisi tenang, apalagi dalam situasi penuh tantangan. Apalagi, di tengah-tengah potensi perpecahan yang selalu ditabur berbagai pihak, yang terkadang hanya demi kepentingan jangka pendek, gelegar persatuan akan menjadi pengingat penting.

Jika tidak dikawal dengan rasa persatuan dan rasa untuk 'hidup bersama', kita akan terus dibenturkan satu dengan lainnya. Kita selalu akan diajak berkompetisi tidak sehat tanpa ujung, tanpa akhir. Kita dipaksa untuk hidup dan berjuang secara terkotak-kotak, nyaris tanpa menyisakan pintu dan jendela untuk menumbuhkan empati dan simpati terhadap kotak lain selain kotak di mana kita hidup dan berjuang.

Karena itu, putusan MK ialah ujung kompetisi, akhir kontestasi. Guncangan global ialah ajakan bergotong royong lagi, bersatu lagi, demi memastikan kita untuk tidak tergopoh-gopoh, tersungkur, lalu susah bangkit.

Dalam seruan ulama tempo doeloe, yang dibutuhkan bukan sekadar ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), melainkan juga ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia). Dalam kredo itu, kita meniti jalan gemilang masa depan.



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.