Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ramadan Selamanya

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
09/4/2024 05:00
 Ramadan Selamanya
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(Ebet)

RAMADAN akan segera berakhir. Banyak kenangan pada bulan yang penuh keistimewaan ini. Bulan yang memiliki ganjaran yang berlipat sehingga apa pun kebaikan, terutama peribadatan yang dilakukan,  bernilai pahala yang tinggi. Sebanyak 70 kali lipat.

Puasa Ramadan ialah ibadah yang unik. Puasa ialah ibadah yang sangat rahasia (sirriyah) karena yang mengetahui seseorang berpuasa atau tidak ialah orang yang bersangkutan dan Allah SWT. Berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya, terlihat aktivitas fisik, seperti salat, zakat, dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Ramadan ialah kawah candradimuka untuk mengasah diri. Puasa menguji kekuatan fisik dan mental. Ketahanan fisik sangat penting bagi manusia untuk menjalani kehidupan. Terlebih lagi kekuatan mental menjadi faktor determinan bagi seseorang apakah merasa kuat atau lemah.

Banyak orang mempunyai kekuatan fisik, gagah perkasa, tetapi ketika dihinggapi mental yang rapuh, akan lemah pula fisiknya. Tiba-tiba loyo, tak berdaya, ciut dan mundur dari gelanggang pertarungan.

Puasa Ramadan melatih mental yang kuat. Madrasah untuk melatih kejujuran (self-assesment) dan kesabaran. Proklamator Bung Hatta memandang sangat penting aspek kejujuran pada diri seseorang. Menurutnya, kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, tetapi tidak jujur sulit diperbaiki.

Munculnya kejujuran pada diri seseorang banyak dipengaruhi pendidikan di keluarga sejak kecil sehingga kejujuran menjadi habituasi dalam menjalani fase kehidupan selanjutnya. Seseorang yang terbiasa jujur akan merasakan gejolak dalam dirinya apabila melihat ketidakjujuran, apalagi rasuah.

Kejujuran yang berdampak pada kehidupan bukan kejujuran yang bersifat individual, melainkan sikap yang pada ujungnya memunculkan kejujuran kolektif. Tak ada artinya kejujuran individual jika tidak berdampak sosial.

Alhasil, perlu diupayakan social engineering yang melahirkan kejujuran kolektif. Rekayasa sosial bisa menjadi alat menciptakan kejujuran kolektif, yakni perubahan sosial menuju masyarakat yang tertib sosial dan hukum.

Prinsip good governance (tata kelola pemerintahan yang baik) perlu diterapkan dalam semua lapangan kehidupan, baik formal maupun informal. Prinsip-prinsip tata kelola itu ialah akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi. Proses pengambilan kebijakan atau keputusan dalam suatu kelompok harus dilakukan secara demokratis, egaliter, dan saling menghargai satu sama lain. Tidak boleh ada kebijakan yang diambil secara sepihak karena hal itu berpotensi terjadi penyelewengan kekuasaan (abuse of power).

Menurut Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, asas-asas umum pemerintahan yang baik ialah kepastian hukum, kemanfaatan, ketidakberpihakan, kecermatan, tidak menyalahgunakan kewenangan, keterbukaan, kepentingan umum, dan pelayanan yang baik.

Kejujuran dan kesabaran dalam puasa Ramadan terlatih dengan belajar menahan diri (imsak) dari segala yang membatalkan puasa dari makan, minum, dan jimak, mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain menahan diri dari rasa lapar, dahaga, juga menahan diri keinginan indrawi yang berpotensi membatalkan atau mengurangi nilai puasa, seperti menahan diri untuk gibah, julid, berkata kasar, dan melihat sesuatu yang membangkitkan syahwat.

Dalam kehidupan sosial, proses menahan diri memungkinkan kita berpikir sebelum bertindak. Dalam ranah media sosial, kecepatan berpikir harus mendahului kecepatan jemari untuk membagi informasi yang belum pasti kebenarannya. Betapa banyak petaka dalam masyarakat, seperti tawur antarkampung/anak sekolah dipicu karena informasi palsu (hoaks).

Demikian pula kesabaran diperlukan dalam kehidupan. Makna sabar tidak hanya kepada hal-hal yang bersifat musibah, tetapi juga sabar kepada hal-hal yang membuat rasa suka. Kesabaran melatih kita untuk mengendalikan diri. Pasalnya, Sang Khalik membenci umatnya kepada tindakan yang berlebihan (israf).

Surah Al A'raf ayat 31 menyebutkan makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Ayat itu relevan dengan sebuah hadis bahwa sesungguhnya orang yang paling banyak kenyang di dunia ialah orang paling lapar pada hari kiamat.

Kejujuran, kesabaran, dan pengendalian diri ialah inti nilai-nilai Ramadan. Keluaran dari nilai-nilai itu ialah menjadi orang bertakwa (muttaqin) yang mengimplementasikan dua kesalehan sekaligus, ritual dan sosial.

Namun, pemandangan yang paradoks acap kali terlihat saat berbuka dan penghujung Ramadan ketika sebagian orang berpuasa berbuka puasa secara berlebihan. Semua makanan dan minuman dibeli karena sebenarnya hanya 'lapar mata', bukan kebutuhan fisik untuk mengonsumsi.

Begitu pula di ujung Ramadan, sebagian shaimin dan shaimat  memaksakan diri berbelanja pakaian bagus, padahal banyak kebutuhan dasar lainnya yang mendesak untuk dipenuhi.

Ramadan akan segera berlalu. Yang tidak boleh berlalu ialah nilai-nilai Ramadan. Selamat Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin. Tabik!



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.