Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Keadilan Antargenerasi

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
11/12/2023 05:00
Keadilan Antargenerasi
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SEKITAR 70 ribu orang mewakili 197 negara tumpah di Dubai, Uni Emirat Arab. Tua dan muda berbaur di Dubai Expo City yang menjadi lokasi COP-28 selama 13 hari sejak 30 November 2023.

Kehadiran generasi muda dalam Conference of The Parties 28 (COP-28) membetot perhatian saya di lokasi acara. Mereka datang ke sana untuk menyuarakan keadilan antargenerasi. Setiap generasi memiliki hak untuk menerima dan menempati bumi bukan dalam kondisi yang buruk akibat perbuatan generasi sebelumnya.

Generasi muda diberi panggung untuk bersuara di Paviliun Indonesia yang didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mereka dihadirkan dalam sesi Our Dream, Our Action pada 1 Desember 2023.

Sesi itu menampilkan empat perwakilan anak muda dari berbagai negara termasuk Gamma Thohir dari Indonesia, Ali Al-Shemmari dari UAE, Lara Rudar dari UAE, dan Zagy Berian dari Indonesia. Anak-anak muda itu membawakan peran esensial mereka dalam peralihan dari energi fosil menuju sumber energi terbarukan.

Anak muda Indonesia juga berpartisipasi pada hari ke-8 COP-28 pada 8 Desember 2023. Itulah harinya anak muda untuk menyuarakan keprihatinan atas perubahan iklim. “Partisipasi mereka diharapkan memberi sumbangsih dalam pembuatan kebijakan iklim,” ungkap situs resmi COP-28.

Keadilan antargenerasi mestinya dilihat sebagai kewajiban seluruh penghuni bumi atas planetnya. Generasi sekarang memikul tanggung jawab untuk memastikan bahwa kualitas lingkungan yang dimiliki generasi yang akan datang tidak akan lebih buruk daripada saat ini.

Kiranya tepat seruan Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si. Ensiklik itu berbicara tentang bumi yang disapa sebagai ibu ialah rumah bersama. Disebutkan lingkungan hidup adalah pinjaman yang harus diterima setiap generasi dan harus diteruskan kepada generasi berikut.

“Kita sendirilah yang pertama-tama berkepentingan untuk mewariskan planet yang layak huni kepada generasi mendatang. Ini adalah drama bagi diri kita sendiri karena mempertaruhkan makna peziarahan kita di bumi,” kata Paus Fransiskus.

Keadilan antargenerasi hendaknya menjadi perhatian Indonesia. Sensus Penduduk 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari generasi Z/gen Z (27,94%), yakni generasi yang lahir pada 1997 sampai dengan 2012.

Generasi milenial yang digadang-gadang menjadi motor pergerakan masyarakat saat ini, jumlahnya berada sedikit di bawah gen Z, yaitu sebanyak 25,87% dari total penduduk Indonesia.

Indonesia mempunyai komitmen yang kuat, sangat kuat, untuk merawat iklim. Presiden Joko Widodo, dalam pidato pembukaan COP-28, mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan US$1 triliun atau lebih kurang Rp15.439 triliun untuk menjalankan transisi energi demi mencapai nett zero emission pada 2060.

Butuh dana sangat besar untuk merawat iklim. Para pemimpin negara maju sudah berjanji mengucurkan dana untuk merawat bumi sebagai rumah bersama. Tidak tanggung-tanggung, mereka menjanjikan dana sebesar US$100 miliar.

Janji tinggal janji, realisasinya belum ada. Maklum, pemimpin dunia yang menebar janji pada umumnya politisi. Semua politikus sama saja kata Nikita Sergeyevich Khrushchev. Politikus asal Rusia itu mengatakan politisi menjanjikan untuk membangun jembatan meskipun di tempat itu tidak ada sungai.

Terkait janji politik, Emma Goldman, seorang penulis kelahiran Lithuania yang menjadi simbol pergerakan feminisme, mengatakan bahwa politisi akan menjanjikan surga sebelum pemilu dan memberikan neraka setelahnya.

Kerbau dipegang tali hidungnya, manusia dipegang pada katanya. Karena itu, setiap janji haruslah ditepati, karena harga diri manusia terletak pada kemampuannya untuk menepati janji.

Tepat kiranya sikap Indonesia yang konsisten menagih janji pemimpin negara maju. “COP-28 harus menjadi ajang untuk memperkuat implementasi, bukan ajang untuk pertunjukan ambisi,” kata Jokowi di Dubai pada 2 Desember.

Harus jujur diakui bahwa isu perubahan iklim sudah sering dibicarakan di tingkat global dan diikuti dengan berbagai kesepakatan. Bertahun-tahun berlalu belum juga terlihat tindak lanjut dari banyak kesepakatan tersebut.

Kesempatan emas bagi generasi muda untuk terus menyuarakan pemenuhan janji pemimpin negara maju. Jangan pernah lelah menagih janji mereka untuk mengucurkan dana merawat iklim demi keadilan antargenerasi.



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.