Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Energi Sastra

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
08/8/2023 05:00
Energi Sastra
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

BANYAK jalan menuju Roma. Banyak jalan pula merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan Belanda. Segenap anak bangsa bergerak, bersatu, dengan caranya masing-masing mengusir sang penjajah dari bumi Nusantara. Perlawanan terhadap kolonial Belanda tak hanya dengan mengangkat senjata, tetapi juga dengan dunia sastra, karya tulis indah yang bisa dinikmati masyarakat sekaligus mengobarkan semangat perjuangan bangsa.

Para pemuda Indonesia era 1920-an, seperti Muhammad Yamin, Mohammad Hatta, dan Sanusi Pane, menerbitkan sajak-sajak mereka yang bercorak kebangsaaan dalam majalah Jong Sumatra. Muhammad Yamin membuat kumpulan sajak yang berjudul Tanah Air pada 1922. Era ini disebut Ajip Rosidi (1988) menandai kelahiran kesusastraan Indonesia.

Puisi Muhammad Yamin berjudul Tanah Air yang diciptakan pada 9 Desember 1922 di Tanah Pasundan menggambarkan keindahan Indonesia sebagai tanah tumpah darah, lautan, ngarai, dan gunung menawarkan pesona. Puisi itu mampu menggelorakan semangat cinta Tanah Air tanpa kehilangan estetikanya sebagai sebuah karya seni.

Awal berawal semula asal/Kami serikat berpagarkan ‘adat,

Tapi pulauku yang mulia raya/Serta Subur, tanahnya kaya

Mari kupagar serta kubilai/Dengan Kemegahan sorak semarai

Lagi ketinggian berbagai nilai/Karena di sanalah darahku tertumpah

Serta kupinta berkalangkan tanah//

Demikian sepotong puisi Tanah Air karya Muhammad Yamin, pahlawan nasional, pakar hukum, dan penyair terkemuka angkatan pujangga baru kelahiran Sawahlunto, Sumatra Barat, pada 24 Agustus 1903 ini. Budayawan yang juga salah satu pelopor puisi modern banyak menghasilkan karya tulis pada dekade 1920 yang sebagian dari karyanya menggunakan bahasa Melayu.

Dalam berbagai babakan sejarah perjuangan bangsa, sastra selalu mengiringi. Hingga kini sastra dalam berbagai bentuknya, seperti puisi, cerpen, novel, dan drama, terus hadir. Begitu pula tradisi lisan yang juga disebut sastra lisan di sejumlah daerah hingga kini masih ditampilkan dalam pertunjukan rakyat.

Tradisi lisan merupakan cerita yang berkembang dalam masyarakat dari mulut ke mulut, dari generasi ke generasi, dengan mengenalkan budaya yang dipatuhi masyarakat setempat. Di Indonesia terdapat sekitar 4.521 tradisi lisan yang memerlukan perlindungan. Lembaga yang menjaga keberadaan tradisi lisan di Tanah Air ialah Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) atau Oral Traditions Association Indonesia. Lembaga yang dipimpin Pudentia MPSS (Dosen FIB UI) berhasil mempertahankan akreditasi internasional United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). ATL kembali mengukuhkan posisi sebagai mitra dalam memelihara warisan budaya tak benda sesuai Konvensi 2003.

Perkembangan sastra di Tanah Air tak lepas dari keberadaan media massa yang memiliki kepedulian terhadap dunia sastra. Hal itu terlihat dari karya Muhammad Yamin yang dimuat di majalah Jong Sumatra yang melahirkan kesusasteraan modern Indonesia.

Media Indonesia sejak kelahirannya 53 tahun silam memiliki kecintaan terhadap dunia sastra hingga kini. MI memiliki ruang sastra dan tradisi lisan setiap dua minggu sekali pada edisi minggu. Rubrik tradisi lisan sudah bekerja sama dengan ATL sejak tiga tahun lalu. Bahkan, media cetak ini sudah dua kali sejak 2021 menyelenggarakan Festival Bahasa dan Sastra pada setiap Oktober yang dikenal sebagai bulan bahasa. Berbagai lomba digelar (lomba cipta puisi dan cerpen) dan lelang puisi dari para penyair ternama.

Hari ini MI didukung oleh media yang tergabung dalam Media Group Network (Metro TV dan Medcom), serta unit usaha lainnya, yakni Indocater dan Pangan Sari Utama, menginisiasi pembentukan Lingkaran Sastra Kedoya (LSK). Pembentukan komunitas itu untuk mewadahi penyair dan pencinta sastra di lingkungan Media Group. Peluncuran LSK di Terrace Coffee & Eatery, Metro TV, diisi pembacaan puisi dan diskusi sastra bertema Peran sastra dalam membangun Indonesia maju.

Sastra dalam lintasan kehidupan manusia menjadi energi bagi kehidupan. Sastra juga menjadi ruang kontemplasi dan ruang refleksi bagi pencipta dan penikmatnya, kapan dan di mana pun karya sastra itu hidup dan berkembang. Menurut Mursal Esten (1978), sastra merupakan manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat dengan keindahan artistik dan imajinasi yang dibangunnya. Marilah bersastra. Tabik!



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.