Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kaesang Goyang PKS

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
12/6/2023 05:00
Kaesang Goyang PKS
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

KAESANG Pangarep menggoyang Kota Depok, Jawa Barat. Kesediaannya menjadi Depok pertama tentu saja bisa meruntuhkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama 18 tahun terakhir.

Tidak sekadar menggoyang Depok. Kesediaan Kaesang itu juga menjadi sorotan terkait dinasti politik. Jika Kaesang terpilih sebagai wali kota, dua anak dan menantu Presiden Joko Widodo menjadi wali kota. Gibran Rakabuming Raka, si anak sulung, saat ini menjadi Wali Kota Solo dan sang menantu, Bobby Nasution, menjabat Wali Kota Medan.

Kesediaan Kaesang untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok disampaikan melalui Youtube pada Sabtu (10/6). “Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" kata Kaesang.

Status sebagai anak Presiden Jokowi bisa saja memudahkan Kaesang untuk mendapatkan tiket pencalonan di Pemilihan Wali Kota Depok 2024. Setidaknya ia dengan mudah meraup dukungan partai politik atau gabungan partai politik. Apakah semudah itu pula dia mendapatkan dukungan warga Depok?

Warga Depok yang mempunyai hak suara untuk Pemilu 2024, berdasarkan data sementara yang dikeluarkan KPU setempat, sebanyak 1.402.915 orang. Perinciannya, 690.261 laki-laki dan 712.654 perempuan, yang tersebar di 11 kecamatan. Sekitar 12,7% merupakan pemilih pemula.

Sudah 18 tahun Kota Depok dikuasai PKS. Sekalipun tidak berkorelasi langsung dengan perolehan kursi di DPRD, pasangan calon yang diusung PKS memenangi pilkada langsung sejak 2005.

Dalam pilkada langsung pertama kali pada 2005, calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PKS, yaitu Nurmahmudi Ismail dan Yuyun Wirasaputra, memenangi kontestasi.

Pasangan calon yang diusung PKS kembali menang dalam Pilkada 2011, yaitu Nurmahmudi Ismail dan Mohammad Idris. Kemudian PKS kembali meraih kemenangan lewat pasangan Mohammad Idris dan Pradi Supriatna pada Pilkada 2016. Dan pada pilkada terakhir, 2020, PKS menang lagi lewat pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Dengan demikian, PKS telah memenangi empat kali pilkada secara berturut-turut di Kota Depok yang saat ini menginjak usia ke-24 tahun. Depok, yang semula menjadi bagian dari Kabupaten Bogor, terbentuk menjadi kota pada 27 April 1999 setelah disahkannya UU No 15 Tahun 1999. Apakah PKS bisa mempertahankan dominasinya di Kota Depok?

Rahasia kemenangan PKS di Kota Depok, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Amri Yusra dkk (2022), terletak pada proses seleksi calon wali kota.

Hasil analisis penelitian itu menunjukkan bahwa PKS menerapkan proses seleksi kandidat yang inklusif dan semisentralistik karena keputusan akhir penentuan kandidat dilakukan dan menjadi kewenangan pimpinan partai politik ditingkat pusat (nasional).

Berbeda dengan Kaesang yang namanya muncul secara tiba-tiba di jagat politik. Sejauh ini Kaesang dipromosikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju menjadi calon Wali Kota Depok. Terdapat empat baliho raksasa bergambar wajah Kaesang yang terpasang di wilayah strategis Kota Depok. Selain baliho, terpasang pula 100 spanduk bergambar wajah Kaesang di jalan-jalan utama di 11 kecamatan.

Meski disponsori PSI yang memiliki satu kursi di DPRD Kota Depok, bukan mustahil Kaesang mampu meruntuhkan dominasi PKS. Sejumlah partai lain seperti Gerindra dan PDIP juga mendukung pencalonan Kaesang.

Jika melihat sebaran kursi di DPRD Depok, PKS bukanlah pemenang mutlak. Ada 50 anggota DPRD Kota Depok dan PKS hanya memiliki 12 kursi. Gerindra dan PDIP sama-sama memperoleh 10 kursi. Disusul Partai Golkar (5 kursi), PAN (4 kursi), Partai Demokrat dan PKB sama-sama memperoleh 3 kursi, PPP (2 kursi), serta PSI (1 Kursi).

Kaesang bisa saja mengusung tema perubahan untuk memikat pemilih. Akan tetapi, perubahan yang diusung itu mesti dipilih secara hati-hati karena sejatinya Kota Depok di bawah kepemimpinan PKS mengalami kemajuan yang signifikan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok, misalnya, naik dari 76 pada 2010 menjadi 81,86 pada 2023. APBD juga naik dari Rp1,1 triliun menjadi Rp3,7 triliun. Penduduk miskin Kota Depok berada pada posisi lima terendah se-Indonesia dengan persentase penduduk miskin sebesar 2,53%.

Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024 atau 38 hari setelah Jokowi melepas jabatan presiden. Jika Kaesang menang di pilkada, sempurnalah klan politik Jokowi sekalipun tidak ada aturan yang melarang lahirnya dinasti politik.



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.