Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ormas THR

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
11/4/2023 05:00
Ormas THR
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

DUA Minggu menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, mungkin semua daerah, mulai DKI Jakarta hingga daerah lainnya, diramaikan oleh surat permintaan tunjangan hari raya ke perusahaan atau instansi dari organisasi kemasyarakatan. Bahkan, ada juga sejak tiga minggu sebelum Lebaran, mereka sudah menyebarkan surat permintaan THR. Mereka mendatangi perusahaan, instansi, toko, bengkel, tukang las, pedagang pasar, kedai makan, kafe, proyek bangunan, dan sebagainya. Mereka datang dua sampai empat orang dengan memakai seragam ormas dan menenteng map.

Seorang pemilik bengkel mobil di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, mengaku jengkel dengan keberadaan ormas setiap menjelang hari raya. “Ormas yang mendatangi bengkel saya sampai 2-3 kelompok. Mereka minta THR. Namun, satu pun enggak ada yang saya kasih uang. Mereka pasang muka sangar, bahasa intimidatif, dan tengil. Sepanjang mereka enggak melakukan perusakan, saya tetap ladeni dengan baik. Namun, kalau merusak, ya apa boleh buat. Percuma merantau kalau jadi penakut,” tutur pemilik bengkel asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

Dia mengaku jengkel dengan ulah aktivis ormas yang datang dengan seragam loreng dan hitam-hitam ini. “Apa sih gunanya mereka itu? Apa cuma minta jatah THR atau proyek-proyek bangunan di sekitar sini (Bintaro),” ujarnya. Dia mengatakan, rekan-rekan sesama penghuni ruko beberapa ada yang menjadi bulan-bulanan ormas karena takut dengan gertakannya. “Pemerintah daerah seperti kehilangan akal mengatasi mereka atau keduanya mungkin ada simbiosis mutualisme,” ungkapnya.

Setali tiga uang. Seorang aparatur pemerintah di tempat kelahiran saya di Karawang, Jawa Barat, mengaku resah juga dengan keberadaan ormas. Seringkali mereka bersalin rupa sebagai jurnalis media online. Mereka memiliki media online, tetapi dirinya dan medianya tidak terverifikasi di Dewan Pers alias abal-abal. Saat menjelang Lebaran ini, atasannya tak pernah masuk kantor karena merasa terganggu denga kehadiran sejumlah aktivis ormas yang minta THR. “Bos saya bekerja dari luar akhirnya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.

Ormas sebenarnya memiliki tujuan yang sangat mulia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, tujuannya, antara lain, meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan mewujudkan tujuan negara.

Seharusnya Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina ormas melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum mengevaluasi keberadaan ormas. Sejumlah ormas selain sering melakukan pemerasan, mereka juga acapkali tawuran sesama ormas demi memperebutkan proyek pemerintah, rebutan limbah ekonomis, atau jatah ‘uang keamanan’ dari perusahaan. Pemerintah jangan membiarkan ormas merusak iklim usaha di Tanah Air. Jika dibiarkan mereka merajalela, daya saing usaha bisa rusak sehingga melahirkan biaya tinggi (high cost).

Pada September 2022, Presiden Joko Widodo bertekad untuk menaikkan peringkat kemudahaan berusaha atau ease of doing business (EoDB) Indonesia. Indonesia diketahui berada pada peringkat 73 dalam EoDB. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan target yang dicanangkan Presiden Jokowi, yakni peringkat 40.

Indikator EoDB dilihat dari memulai bisnis (starting business), pengurusan izin (dealing with contruction permit), pendaftaran aset (registering property). Selain itu, pengukurannya lainnya ialah sejauhmana suatu negara menciptakan lingkungan yang sehat, kompetitif, dan sederhana. Saatnya preman-preman berkedok ormas yang memeras dunia usaha diberantas. Ormas yang notabene diisi oleh para pemuda jangan dijadikan persemaian karakter yang buruk. "Karakter ialah hasil dari sebuah sistem dari prinsip yang dibiasakan," David Hume, filsuf Skotlandia. Tabik!



Berita Lainnya
  • Kaya sebelum Tua

    01/8/2024 05:00

    JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.

  • Kisah kian Resah Kelas Menengah

    31/7/2024 05:00

    ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.

  • Tambang Berkemajuan

    30/7/2024 05:00

    DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.

  • Pensiunan Agung

    29/7/2024 05:00

    “APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.

  • Resah Gongahwah

    27/7/2024 05:00

    SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.

  • Jangan Panggil Dia Profesor

    26/7/2024 05:00

    WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.  

  • Antara Miskin dan Bahagia

    25/7/2024 05:00

    SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta

  • Horor Guru Honor

    24/7/2024 05:00

    SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran

  • Welcome Kamala Harris

    23/7/2024 05:00

    Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.

  • Lucu-Lucu Mobil Dinas

    22/7/2024 05:00

    HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.

  • Ma’ Olle Salamet Tengka Salana

    20/7/2024 05:00

    ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu

  • Menyoal Rencana Asuransi Mobil Motor

    19/7/2024 05:00

    TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya

  • Kamar Reyot Senator

    18/7/2024 05:00

    DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.

  • Jiwa Besar

    17/7/2024 05:00

    BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.

  • Kemerdekaan Hakim Eman

    16/7/2024 05:00

    Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

  • Dokter di Balik Harga Obat Mahal

    15/7/2024 05:00

    INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.