Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKHIR pekan lalu, kolumnis Fareed Zakaria mengulas Meksiko yang kehilangan momentum. Di sebuah opininya di Washington Post itu Zakaria menulis, Meksiko mestinya bisa menangguk keuntungan ekonomi akibat ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Namun, tetangga 'Negeri Paman Sam' itu menyia-nyiakannya. Angin ekonomi yang 'menjanjikan' tertahan oleh politik yang buruk. Pemicunya, tulis Zakaria, hasrat Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, disingkat AMLO, untuk melanjutkan kekuasaannya dengan menempuh beragam cara.
AMLO, tandas Zakaria, ialah demagog pengejar populisme dari 'halaman terburuk' dalam sejarah Amerika Latin. Lopez Obrador disebut telah menyerang institusi politik penting Meksiko, yakni lembaga pemilu. Gerilya politik itulah yang dinilai paling berbahaya. Kewenangan lembaga independen pemilu tengah dipereteli.
Bulan lalu, partai penyokong Lopez Obrador mengesahkan RUU untuk melemahkan lembaga itu secara drastis. Awalnya, partai berkuasa mendorong rencana membunuh lembaga itu dan menggantinya dengan badan baru. Namun, upaya itu gagal karena jalan amendemen konstitusi sebagai syarat mengakhiri hidup lembaga pemilu tersebut tidak terpenuhi.
Karena itu, dicarilah jalur lain. Anggaran KPU-nya Meksiko akan dipotong hampir sepertiga. Banyak kantor lokal (KPU daerah) akan ditutup dan 6.000 anggota staf akan diberhentikan. Kekuatan mereka akan dibatasi dengan mencabut beberapa 'taring' pengawas. Dia mengatakan langkah itu dilakukan untuk menghemat anggaran hingga puluhan juta dolar.
Namun, banyak yang curiga, penghematan cuma dalih. Mereka yang skeptis menyebut Lopez mengambil langkah-langkah itu untuk memastikan pemilu berikutnya menghasilkan kemenangan di legislatif bagi partainya.
Kolom Zakaria menjadi peringatan nyata bahwa banyak yang 'menyelinap' untuk maksud-maksud tertentu pascapandemi. Ia sekaligus mengingatkan kebangkitan ekonomi akan sulit dicapai tanpa komitmen politik yang kuat dari pemegang kekuasaan untuk setia pada jalur demokrasi dan konstitusi.
Meksiko yang secara geografis dekat dengan raksasa ekonomi dunia tak bisa menangguk keuntungan positioning itu karena watak penguasa yang antikritik dan gemar membengkokkan tatanan konstitusi.
Saya, kok, merasa peringatan Zakaria itu pas juga untuk kita di sini. Kita memang bukan Meksiko. Penguasa kita juga tidak antikritik. Pun, jalan kita menuju pemilu masih di jalur yang benar.
Namun, siapa yang menggaransi semuanya bakal mulus? Faktanya, gerilya menunda pemilu masih gencar. Usaha mengembalikan sistem pemilu ke proporsional tertutup jalan terus. Ada pula upaya mengkriminalisasi sosok-sosok politik potensial.
Pandemi covid-19 memutar roda peradaban begitu cepat. Akibatnya, perubahan pun terasa mendadak dan dramatis. Termasuk perubahan politik. Namun, percayalah, itu jalan berbahaya dan sangat berisiko.
JUDUL di atas ialah ungkapan harapan. Meski demikian, sejauh ini yang terjadi justru memperlihatkan tanda-tanda sebaliknya.
ULISAN ini merupakan episode ke sekian yang membahas kelas menengah. Saya bilang ke sekian karena saya belum sempat menghitungnya kembali.
DALAM Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1922, pendiri persyarikatan KH Ahmad Dahlan menyampaikan pidato yang menggetarkan berjudul Tali Pengikat Hidup.
“APALAH arti sebuah nama,” kata pujangga Inggris William Shakespeare. Akan tetapi, dalam sistem ketatanegaraan negeri ini, nama punya arti. Perubahan nama justru memantik kontroversi.
SEJUMLAH teman, beberapa tahun lalu, mengidentifikasikan diri sebagai kelas menengah. Puncak kelas menengah, malah.
WHAT'S in a name? Apalah arti sebuah nama? Begitu William Shakespeare bilang. Apalah arti sebuah gelar? Begitu kira-kira Fathul Wahid berujar.
SEORANG perempuan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega membunuh temannya, sesama ibu rumah tangga, hanya gara-gara tak diberi pinjaman uang sebesar Rp1 juta
SUATU kali, kolumnis beken Mahbub Djunaidi amat risau dengan banyaknya penghalusan bahasa yang tidak hanya digunakan para pejabat, tapi juga dipakai wartawan di sejumlah koran
Perempuan pertama yang menjadi wapres dalam sejarah AS itu memiliki rekam jejak yang kinclong.
HEBOH soal mobil dinas sudah menjadi tabiat lima tahunan KPU. Mobil dinas menjadi sorotan dan rebutan sejak KPU dibentuk pertama kali.
ADA sebuah pantun unik berbahasa Madura yang menggambarkan persatuan. Disebut unik karena meskipun berbahasa Madura, pantun itu tidak ditemukan di 'Pulau Garam' itu
TEMAN saya yang satu ini kembali uring-uringan. Ia kesal, marah, geram setelah membaca sebuah artikel lewat telepon pintarnya
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD), bersama otonomi daerah, sejatinya merupakan anak kandung reformasi. Keduanya amat krusial bagi upaya pemerataan pembangunan nasional.
BUNG Karno kerap menyebut bahwa kita ialah bangsa besar. Indonesia bangsa besar karena didirikan manusia-manusia berjiwa besar.
Hakim Eman diketahui rajin menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
INDUSTRI farmasi tumbuh subur, tetapi harga obat selangit. Argumentasi usang terkait dengan harga yang mahal ialah 95% bahan baku obat masih impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved