Berpikir Positif supaya Negatif

Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group
09/7/2021 05:00
Berpikir Positif supaya Negatif
Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group(MI/EBET)

SEORANG ustaz ramai diberitakan curiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat sengaja dibikin untuk menghalangi perayaan Idul Adha. Ceramah sang ustaz viral di media sosial. Ustaz itu curiga PPKM darurat menghalangi perayaan kurban karena kebijakan itu berakhir 20 Juli 2021, bertepatan dengan pe­rayaan Idul Adha.

PPKM sangat mungkin diperpanjang, tidak berhenti di tanggal 20 Juli bila laju covid-19 belum bisa ditekan. Kementerian Agama meniadakan salat Idul Adha di wilayah PPKM darurat. Pemerintah sebelum memutuskan PPKM darurat menetapkan libur Idul Adha mundur ke 21 Juli yang jatuh Rabu untuk menghindari libur panjang Sabtu, Minggu, Senin yang sering disebut hari kejepit, dan Selasa.

Rangkaian kebijakan pemerintah terkait Idul Adha itu jelas bertujuan mencegah dan menekan penularan covid-19, bukan menghalangi perayaan dan ibadah Idul Adha. Lagi pula, ibadah Idul Adha, misalnya salat Idul Adha hukumnya sunah dan berkurban wajib hanya untuk mereka yang mampu,  sedangkan menyelamatkan kehidupan wajib hukumnya bagi umat. Dalam perkara berkurban, Muhammadiyah malah menganjurkan umat Islam mengalihkannya untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.

Pak Ustaz telah berpikiran negatif, suudzon, berprasangka buruk. Kata pakar kesehatan, berpikiran negatif menurunkan imunitas. Ceramah Pak Ustaz bisa menularkan penurunan imunitas pada umat yang mempercayainya. Covid-19 gampang menembus tubuh yang imunitasnya lemah. Ceramah Pak Ustaz yang bernada negatif itu boleh jadi berkontribusi memperparah penularan covid-19. Pak Ustaz semestinya menebarkan pikiran positif huznudzon, prasangka baik, supaya imunitas naik.

Wakil Ketua Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengkhawatirkan Indonesia menjadi negara gagal terkait penanganan covid-19. Omongan Ibas, begitu Edhi Baskoro biasa disebut, selain tidak pas waktunya, tentu sangat pesimistis. Masih menurut para pakar kesehatan, sikap pesimistis juga bisa menurunkan imunitas. Covid- 19 mudah menulari tubuh yang imunitasnya turun.

Sebagai politikus, pimpinan parpol, anak mantan presiden, ini waktu yang pas bagi Ibas untuk tampil sebagai negarawan dengan membangun optimisme rakyat. Sejarah, siapa tahu, mencatatnya sebagai kontribusi Ibas dan parpolnya dalam perlawanan rakyat semesta memerangi covid-19 yang merajalela. Kata politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, bagus juga kalau Partai Demokrat mengadakan vaksinasi gratis untuk rakyat daripada omong kosong soal negara gagal.
Mirip dengan pernyataan Ibas ialah tajuk rencana satu media. Media itu meminta Presiden Jokowi mengangkat bendera putih alias menyerah melawan covid-19.

Alih-alih saling menguatkan, meminta Presiden mengangkat bendera putih justru melemahkan. Itu bukannya menyemangati, melainkan menggerogoti perjuangan kita semua melawan covid-19. Ini akan melemahkan dan menggerogoti imunitas kita. Menyerah membuat pandemi covid-19 di negara kita makin parah.

Para pakar kesehatan sering mengingatkan kita yang terpapar covid-19 terus memelihara semangat supaya pulih. Itu karena semangat bisa meningkatkan imunitas. Saling menyemangati dan menguatkan bakal meningkatkan imunitas.

Akan tetapi, pemerintah juga tak perlu baper menghadapi pikiran negatif, pesimisme, dan dorongan menyerah mereka. Pemerintah harus terus bersikap positif, optimistis, dan bersemangat pantang menyerah bekerja memulihkan kesehatan dan ekonomi terdampak covid-19 melalui rupa-rupa program dan kebijakan.

Pikiran positif, optimisme, dan semangat, ialah langkah awal menuju keceriaan dan kegembiraan. Covid-19 kiranya takut akan hati riang dan gembira. Kita yang berpikiran positif, optimistis, dan bersemangat semoga mendapat hasil negatif bila dites covid-19. Berpikiran positif supaya hasil tes covid-19 negatif.

 



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima