Lampung Prestasi di Jalan Sunyi

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
01/3/2021 05:00
Lampung Prestasi di Jalan Sunyi
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memuji prestasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Ia dipuji karena dinilai berhasil menangani dan mengendalikan covid-19.

“Selamat, Pak Gubernur. Menkeu melalui Mendagri akan memberikan bonus kepada pejabat yang bisa mengubah daerahnya dari merah menjadi oranye, kuning, dan hijau. Mudah-mudahan Lampung dapat bonus,” kata Airlangga pada 21 Juni 2020.

Meski saat itu Provinsi Lampung mendapat peringkat ke-2 nasional dalam Lomba Tangani Covid-19, nama Arinal tidak pernah muncul dalam berbagai survei di tingkat nasional.

Berdasarkan survei Charta Politika pada 6 hingga 12 Juli 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai sebagai kepala daerah dengan kinerja terbaik dalam penanganan pandemi covid-19.

Nama Arinal juga tidak muncul sebagai top person dan top influencer dalam isu covid-19. Hasil monitoring sepanjang 2020, Indonesia Indicator (I2) justru mencatat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul sebagai top person dan top influencer dalam isu covid-19.

Boleh-boleh saja kepala daerah benar-benar berprestasi yang hasilnya langsung dirasakan masyarakat. Akan tetapi, karena ketidakmampuannya membangun narasi tentang dirinya, ia kalah populer ketimbang kepala daerah yang pas-pasan bekerja, tapi mampu membangun narasi.

Pakar kepribadian Dan P McAdams mengatakan manusia berbeda satu sama lain dari cara mereka mengisahkan hidup masing-masing. Manusia, kata dia, ialah makhluk pembuat kisah.

Ungkapan Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2020 lebih pas. Kata dia, manusia ialah makhluk pencerita. Sebagai makhluk pencerita, manusia dipengaruhi beragam cerita yang membantunya memahami siapa dirinya sesungguhnya dan menjaga hidupnya.

Sebagai mahluk pencerita, sejumlah kepala daerah cukup aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan menyapa warga mereka. Mereka menceritakan kegiatan yang dilakukan atau menjawab persoalan yang ada di masyarakat.

Kepiawaian membangun narasi itulah yang mengantarkan nama sejumlah kepala daerah selalu bertengger di peringkat atas dalam survei menyangkut popularitas dan elektabilitas.

Ada kepala daerah yang hanya bermodal cangkul dan sapu untuk menjadi populer. Ada pula yang bermodalkan kepiawaian menata kata dan ada pula yang hanya bermodalkan keterampilan menata taman kota. Meski prestasi pas-pasan, mereka mampu membius publik dengan narasi yang luar biasa.

Sebaliknya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencatat prestasi dalam senyap sehingga tidak terbaca dalam berbagai survei di tingkat nasional.

Prestasi Arinal antara lain berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan investasi, mengendalikan inflasi, dan menjadi daerah yang dinilai inovatif mengendalikan pandemi covid-19.

Dalam konferensi pers pada 22 Desember 2020, Arinal menjelaskan, meski dalam kondisi pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik jika dibandingkan dengan capaian nasional. Perekonomian Lampung pada triwulan III 2020 tumbuh sebesar 4,15% jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan II yang minus 0,56.

Lampung juga berhasil mengendalikan inflasi yang pada triwulan III 2020 terjaga pada kisaran 1,33%. Keberhasilan mengendalikan laju inflasi telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perekonomian, dengan dinobatkannya Lampung sebagai terbaik pertama dalam pengendalian inflasi se-Sumatra pada Oktober 2020.

Neraca perdagangan dan realisasi investasi juga terjaga baik. Neraca perdagangan Lampung sampai dengan Oktober 2020 surplus sebesar US$1,28 miliar. Investasi juga tumbuh. Tercatat sampai dengan Oktober 2020, pertumbuhan penanaman modal dalam negeri mencapai 238,66%, sementara penanaman modal asing tumbuh hingga 227,15% jika dibandingkan dengan capaian pada 2019.

Keberhasilan dalam bidang investasi itu kemudian diapresiasi pemerintah pusat dengan pemberian penghargaan KPPU Award berupa juara satu (utama) untuk kategori persaingan usaha dan juara 2 (madya) untuk kategori kemitraan.

Jauh lebih penting lagi ialah keberhasilan Lampung, di tengah pandemi covid-19, mampu meningkatkan luas panen padi sebesar 17,2% atau terjadi peningkatan sebesar 79.958 ha jika dibandingkan dengan luas panen pada 2019. Selain itu, terjadi peningkatan produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton.

Lampung mengukir prestasi di jalan sunyi, jauh dari gegap gempita publikasi. Paling utama ialah prestasi itu dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima