Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMERINTAH Korea Utara menerapkan kebijakan tembak mati penyelundup untuk mencegah virus korona memasuki negara itu dari Tiongkok. Sejak Januari, Pyongyang menutup perbatasannya dengan Tiongkok, sekutu utamanya, demi mencegah menyusupnya virus korona. Pada Juli 2020, media melaporkan pemerintah telah menaikkan keadaan daruratnya ke tingkat maksimum. Korut yang miskin, yang sistem kesehatannya hancur, belum mengonfi rmasi satu pun kasus covid-19 yang melanda dunia sejak pertama kali muncul di Tiongkok.
Korut negara komunis dan otoriter. Negara komunis lainnya yang dianggap sukses menangani pandemi covid-19 ialah Tiongkok dan Vietnam. Kedua negara menerapkan kebijakan lockdown ketat dan keras, meski tidak sekeras Korea Utara dengan kebijakan tembak matinya. Dari situ, orang berkesimpulan negara-negara komunis dan otoriter sukses menangani pandemi covid-19.
Melihat kesuksesan Tiongkok dan Vietnam, juga Korea Utara, dalam menangani pandemi covid-19, sejumlah kalangan pada awal-awal pandemi covid-19 melanda Tanah Air mendesak pemerintah meniru negara-negara tersebut menerapkan lockdown. Bahkan sampai saat ini pun ada yang meratapi mengapa Indonesia dulu tidak melakukan lockdown. Untung saja tidak ada yang mendesak pemerintah Indonesia meniru Korea Utara, menerapkan tembak mati penyusup di perbatasan.
Prancis, Italia, Spanyol melakukan lockdown, tetapi gagal menekan penyebaran covid-19. Itu artinya lockdown tak menjamin keberhasilan menekan pandemi covid-19. Prancis dan Italia ialah negara demokrasi. Negara demokrasi lainnya yang dianggap gagal menangani pandemi covid-19 ialah Amerika, Inggris, India.
Melihat negara-negara komunis dan otoriter sukses menangani pandemi covid-19 dan negara-negara demokrasi gagal me nanganinya, lahir kesimpulan berikutnya bahwa negara komunis dan otoriter lebih sukses menangani covid-19 jika dibandingkan dengan negara-negara demokrasi.
Akan tetapi, Taiwan, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan sejumlah negara Eropa dianggap berhasil menangani pandemi covid-19. Negara-negara tersebut menganut demokrasi.
Itu artinya kesimpulan negara komunis dan otoriter sukses atau lebih sukses menangani pandemi covid-19 tidak sepenuhnya benar. Tidak ada korelasi antara sistem pemerintahan dan gagal atau suksesnya penanganan pandemi covid-19. Sistem pemerintahan tidak menentukan kesuksesan penanganan pandemi covid-19.
Majalah the Economist edisi 29 Agustus 2020 merumuskan empat kategori pemimpin dunia dalam menghadapi pandemi covid-19. Kelompok pertama ialah pemimpin yang menganggap virus korona bukan masalah. Salah satunya Gurbanguly Berdymukhamedov. Presiden Turkmenistan ini mendenda siapa pun yang mengenakan masker. Belakangan dia memerintahkan rakyatnya mengenakan masker, tetapi bukan untuk melindungi dari virus korona, melainkan menghindari debu.
Kelompok kedua, pemimpin yang menggunakan paksaan maksimum sampai mengabaikan kebebasan sipil dalam menangani pandemi korona. Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un masuk kategori ini.
Kelompok ketiga ialah para pemimpin negara demokrasi yang sukses melawan virus dengan membatasi berbagai kegiatan masyarakat. Amerika dan negera-negara demokrasi di Eropa masuk kategori ini. Kelompok keempat ialah pemimpin yang berupaya keras menanggulangi pandemi covid-19, tetapi tidak mulus. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Indonesia Joko Widodo masuk kategori ini.
Serangkaian kategori semestinya eksklusif, tidak boleh ada persinggungan di antara satu kategori dan kategori lainnya. Namun, kategori ketiga dan keempat bersinggungan. Jokowi dan Duterte bisa dimasukkan ke kategori ketiga. Keduanya pemimpin negara demokrasi dan berupaya menahan laju penyebaran covid-19 dengan membatasi berbagai kegiatan masyarakat, terlepas berhasil atau gagal. Lalu, bila dilihat dari jumlah yang terjangkit covid-19 dan angka kesembuhan, Indonesia lebih sukses jika dibandingkan dengan Amerika.
Tidak ada rumus tunggal dan paling mujarab terkait kepemimpinan atau sistem pemerintahan untuk menghadapi pandemi covid-19. Yang tunggal dan paling mujarab dalam menghadapi pandemi virus korona ialah pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun. Namun, tidak ada rumus tunggal bagaimana membuat masyarakat patuh memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Pemimpin semestinya menerapkan berbagai kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing dalam menghadapi pandemi covid-19.
covid-19.
Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.
FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.
KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.
PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future
USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.
BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.
PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.
KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.
TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.
FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.
JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.
SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.
'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.
VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.
BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved