Orang-Orang Normal Lama

Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group
27/5/2020 05:00
Orang-Orang Normal Lama
Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

NORMAL baru, new normal, maknanya kira-kira kondisi atau kebiasaan yang berlangsung setelah sejumlah perubahan dramatis terjadi. Begitu defi nisi normal baru menurut Urban Dictionary.

Urban Dictionary ialah kamus daring berisi kata dan frasa slank yang setiap orang boleh berpartisipasi mengusulkan satu kata atau frasa baru ke dalamnya. Urban Dictionary mempunyai moto defi ne your world, ‘defi nisikan dunia Anda’.

Urban Dictionary, misalnya, ‘menemukan’ kata covidiot. Covidiot berasal dari dua kata, yakni ‘covid’ yang mengacu pada covid-19 atau virus korona serta kata ‘idiot’ yang berarti bebal. Covidiot ialah orang bebal yang keras kepala mengabaikan protokol kesehatan. Covidiot juga mengacu pada orang-orang bebal yang panik menimbun belanjaan, merampas kebutuhan pokok orang lain, dan menyebarkan ketakutan terhadap covid-19.

Normal baru bukan istilah baru. Di Urban Dictionary, frasa new normal sudah diunggah sejak 2009. Frasa ini kembali populer di masa pandemi covid-19 sekarang ini. Sejumlah negara sudah memasuki kehidupan normal baru. Sejumlah lainnya, termasuk Indonesia, sedang mempersiapkan diri memasuki kehidupan normal baru.

Di kehidupan normal baru, kebiasaan baru bakal menggantikan kebiasaan lama setelah perubahan dramatis itu. Kebiasaan kita mendadak berubah akibat pandemi covid-19 yang dramatis. Kita yang biasanya bersilaturahim secara langsung saat Idul Fitri tiba-tiba ikhlas bersilaturahim secara virtual.

Bukan tidak mungkin kebiasaan baru dalam situasi normal baru kita terapkan selamanya kendati vaksin covid-19 sudah ditemukan. Facebook, misalnya, berencana terus bekerja dari rumah. Pun, bekerja dari rumah yang dilakukan awak redaksi harian ini direncanakan berlanjut.

Mereka yang menolak mengubah kebiasaan lama dengan kebiasaan baru kita sebut saja orang-orang normal lama. Mereka lama normalnya, yakni butuh waktu lama bagi mereka untuk berubah. Mereka normal berdasarkan ukuran masa lalu, tetapi tidak normal menurut ukuran masa kini. Orang-orang normal lama itu kini bisa pula kita sebut, maaf, orang-orang tidak normal. Kita sekarang ini pasti memandang orang yang tidak memakai masker di ruang publik aneh, tidak normal.

Normal baru mensyaratkan kita menerima atau berdamai dengan situasi saat ini ketimbang menyesali, meratapi, atau menolak apa yang telah terjadi. “The new normal encourages one to deal with current sitations rather than lamenting what could have been,” tulis Urban Dictionary. Bersilaturahim secara virtual ialah berdamai dengan covid-19.

Mereka yang mempersoalkan, apalagi menolak berdamai dengan covid-19, ialah orang-orang yang tidak siap memasuki normal baru, orang-orang normal lama, dan sekali lagi maaf, orang-orang tidak normal.

Ajakan Presiden Jokowi agar kita berdamai dengan covid-19 benar adanya untuk memasuki kehidupan normal baru. Presiden Jokowi kemarin meninjau kesiapan ruang-ruang publik menerapkan protokol kesehatan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta kementerian dan lembaga lain, plus dunia usaha, sudah menyiapkan protokol kesehatan.

Menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, harus menjadi kebiasaan baru, menjadi normal baru. Pun, menerapkan protokol kesehatan itu ialah ikhtiar kita berdamai dengan covid-19.

Negara berencana mengerahan Polri dan TNI di keramaian untuk mendisiplinkan orang mematuhi protokol kesehatan. Agak militeristis memang. Apa boleh buat. Toh, pendisiplinan ‘militeristis’ itu tidak berlaku untuk semua orang, hanya berlaku buat orang-orang normal lama tadi. Pendisiplinan tidak berlaku buat orang-orang yang sukarela berdisiplin mematuhi protokol kesehatan. Pendisiplinan hanya berlaku buat orang-orang normal lama, yang butuh waktu lama bagi mereka untuk sukarela berdisiplin.

Tinggal masalah waktu, cepat atau lambat, kita harus memasuki kehidupan normal baru. Pendisiplinan mempercepat orang-orang lama itu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, berdisiplin berdamai dengan covid-19. Pendisiplinan mempercepat pemutusan penyebaran covid-19. Pendisiplinan membuat kita lebih cepat memasuki kehidupan normal baru. Terlalu lama berada di kehidupan normal lama membuat kita terpapar, lapar, terkapar, dan ambyar.

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima