Kobe Bryant

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
28/1/2020 05:10
Kobe Bryant
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group(Dok.MI/Ebet)

IBARAT petir di siang hari bolong ketika mendengar kabar meninggalnya bintang bola basket Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter milik pribadinya di Calabasas, California, Amerika Serikat kemarin. Berita duka itu terasa lebih tragis karena putri tertuanya, Gianna, menjadi korban dari jatuhnya helikopter itu.

Para pecinta bola basket dan rakyat Amerika pantas berduka karena Kobe Bryant dikenal sebagai atlet berhati emas. Setelah mundur dari ajang NBA, ia mendedikasikan hidupnya untuk menjadi inspirasi bagi anak-anak kecil dalam menemukan masa depannya.

Pekan lalu Bryant masih tampil dalam wawancara dengan CNN. Ia menjelaskan kegiatannya setelah pensiun sebagai pemain. Betapa puas ia melihat investasinya di bisnis minuman olahraga BodyArmor bisa berkembang pesat. Investasi sebesar US$6 juta untuk kepemilikan 10% di perusahaan itu pada 2014, kini nilainya sudah menjadi US$200 juta setelah Coca-Cola ikut menjadi pemegang saham.

Bryant juga memuji bagaimana berbakat dan cerdasnya bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi. Meski begitu, ia pun mengingatkan, dalam olahraga tantangan itu selalu ada. Sekarang Barcelona dan Messi harus berjuang keras untuk tetap menjadi yang terbaik.

Ketika ditanya tentang sibling rivalry dengan rekan satu timnya di Los Angeles Lakers, Shaquille O'Neal, ia mengatakan persaingan itu sesuatu yang wajar dalam olahraga karena akan memacu kita untuk menjadi lebih baik. Kendati demikian, pertemanan sebagai sahabat tentunya tidak boleh putus karena persaingan di lapangan.

Dalam wawancara sehari kemudian dengan USA Today, Bryant menjelaskan betapa kuatnya keinginan dia untuk bisa berguna bagi anak-anak muda. "Kita kerjakan saja apa yang suka kita kerjakan. Saya sendiri sangat suka untuk mendongeng," ujar Bryant. "Saya sangat suka memberikan inspirasi kepada anak-anak atau memberikan sesuatu yang bisa membantu mereka meraih masa depan."

Kobe Bryant memang pantas untuk menjadi contoh baik sebagai atlet ataupun sebagai seorang ayah. Ia merupakan salah satu pemain besar yang pernah ada di NBA. Dengan lima cincin juara yang pernah didapatkan, Kobe Bryant hanya kurang satu dari bintang besar Chicago Bulls, Michael Jordan.

Perjalanan untuk menjadi bintang besar tidak mudah dilalui Bryant. Berbeda dengan bintang-bintang besar lainnya yang muncul dari kompetisi antaruniversitas, Bryant hanya jebolan sekolah menengah atas. Ketika pertama kali ingin masuk ke NBA pada 1996, klub yang sebenarnya mendapatkan dirinya ialah Charlotte Hornets.

Namun, Hornets kemudian melepaskan haknya dan menukar Bryant ke Lakers. Hornets pantas menyesal dengan keputusan itu karena Bryant ternyata memiliki bakat yang besar. Apalagi ketika klub kebanggaan masyarakat Los Angeles itu ditangani mantan pelatih Bulls, Phil Jackson, pada 2000. Kobe Bryant mampu meraih cincin juaranya yang pertama, mengulangi kejayaan Lakers yang terakhir juara pada 1988.

Sepanjang kiprahnya 20 tahun di NBA, Bryant tidak pernah berganti klub. Ia begitu setia kepada Lakers. Tak mengherankan apabila ia menjadi pemain pujaan pecinta klub berkostum kuning itu. Tidak hanya kepada Lakers, Bryant pun sangat setia kepada tim nasional negaranya. Ia mempersembahkan dua medali emas untuk AS setelah membawa timnya menjadi juara di Olimpiade Beijing dan Olimpiade London.

Setelah pensiun dari NBA, Kobe Bryant memfokuskan hidup untuk mengembangkan bisnis dan membesarkan empat anaknya. Setiap hari ia pergi ke kantor pukul 08.00 dan keluar kantor pukul 14.00 untuk menjemput anaknya pulang sekolah. Baru setelah itu ia kembali ke kantor untuk meneruskan pekerjaan hingga malam hari.

Sebagai pemain bintang, Bryant pantas untuk mendapat bayaran yang mahal. Dari basket saja setidaknya ia mengumpulkan kekayaan US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun. Dari endorsement produk, Bryant mengantongi US$600 juta.

Wajah Bryant yang tampan membuat banyak orang jatuh hati kepadanya. Apalagi di lapangan ia memang pemain yang hebat. Prestasi 18 kali terpilih sebagai pemain All-Star, 15 kali anggota Tim All-NBA, 12 kali anggota Tim All-Defensive, dan pemain terbaik 2008 merupakan bukti kehebatannya.

Dunia olahraga benar-benar merasakan kehilangan Kobe Bryant. 'Sungguh sebuah peristiwa yang tragis. Ia adalah salah satu olahragawan terbesar sepanjang hidup kita', tulis mantan bintang sepak bola Inggris, Gary Lineker.

Seperti lagu yang pernah dinyanyikan Michael Jackson, Kobe Bryant memang 'gone too soon'. Ia masih berusia 41 tahun dan banyak hal yang masih ia lakukan, termasuk menginspirasi anak-anak muda yang menjadi mimpinya. Meski demikian, cerita kehebatan Bryant akan bisa terus hidup karena memang ia telah membuat semua cerita itu menjadi nyata. Selamat jalan, Kobe Bryant.



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima