Mendorong Ekonomi

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
20/7/2019 05:30
Mendorong Ekonomi
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group(MI)

PERHELATAN pameran otomotif digelar mulai Kamis (18/7). Industri otomotif sedang berjuang keras mengembalikan penjualan kendaraan yang turun sekitar 14% pada semester I 2019. Kalangan industri otomotif berharap tahun ini masih bisa menjual mobil sebanyak 1,1 juta unit.
         
Pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 membuat kegiatan ekonomi terhenti sesaat. Indeks kepercayaan konsumen sempat menurun pada Juni lalu karena masyarakat khawatir melihat potensi gesekan yang akan terjadi. Insiden 21 dan 22 Mei pantas membuat orang untuk memilih wait and see.
          
Pertemuan dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di moda raya terpadu pekan lalu meredakan ketegangan yang ada. Sekarang orang mulai berani lagi untuk melanjutkan kegiatan usaha mereka. Geliat ekonomi diharapkan bergulir pada semester II ini.
          
Langkah Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat suku bunga repo 7 hari sebesar 25 basis poin patut kita apresiasi. BI berarti memainkan peran sentral untuk mengembalikan kepercayaan konsumen dan mendorong kembali geliat ekonomi.
          
Masyarakat membutuhkan sinyal positif bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan membaik. Kepercayaan itulah yang membuat masyarakat berani untuk melakukan kegiatan ekonomi termasuk membelanjakan uang yang dimilikinya.
         
Kita berharap pemerintah menjaga kondisi yang mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Untuk sementara waktu jangan ada kebijakan yang membuat masyarakat kembali nervous dan akhirnya menunda lagi kegiatan ekonominya.
          
Meski kita tahu penerimaan pajak jauh dari perkiraan, janganlah aparat pajak berbuat panik. Penurunan penerimaan pajak disebabkan menurunnya kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, kalau ingin penerimaan pajak meningkat biarkan kegiatan ekonomi berjalan normal.
         
Dalam kondisi seperti sekarang ini dibutuhkan paradigma yang berbeda. Seperti dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, penerimaan pajak harus merupakan akibat dari kegiatan ekonomi. Jangan dilihat secara terbalik karena semakin pajak dikejar semakin tidak pernah akan tercapai penerimaan yang diharapkan itu.
          
Otomotif dan properti merupakan dua industri yang paling mudah dipakai untuk melihat indikator ekonomi. Apabila dua sektor itu bertumbuh dipastikan kegiatan ekonomi sedang berjalan baik. Orang pasti akan membeli rumah atau mobil apabila kondisi keuangan mereka sedang membaik.
         
Apalagi, daya serap terhadap tenaga kerja dari kedua industri itu juga tinggi. Setidaknya dibutuhkan 10 tenaga kerja untuk membangun sebuah rumah. Sementara itu, pada industri otomotif, penyerapan tenaga kerja tidak langsungnya yang tinggi. Bengkel-bengkel, pabrik ban, pabrik baterai, pabrik aksesori, bahkan tempat pencucian mobil otomatis meningkat apabila jumlah penjualan kendaraan bermotor naik.
         
Sebuah kontraktor besar asal Jepang kini mulai mendapatkan lagi order pembangunan pabrik dari perusahaan-perusahaan Jepang. Padahal, setahun terakhir mereka boleh dikatakan tidak mendapatkan kontrak karena perusahaan Jepang memilih menunda kegiatan bisnis mereka.
         
Tentu masih banyak hal lain yang harus kita kerjakan. Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan perlunya kita mendorong ekspor. Rendahnya nilai ekspor menyebabkan meningkatnya defisit perdagangan dan akhirnya mengimbas kepada defisit neraca transaksi berjalan.
          
Di tengah melesunya kegiatan ekonomi global dibutuhkan kerja lebih keras dan bahkan out of the box untuk bisa mendorong ekspor. Di sini dibutuhkan kebijakan yang melonggarkan agar tercipta efisiensi dan kita mampu menghasilkan produk yang lebih kompetitif.
          
Penurunan BI rate baru salah satu cara yang bisa melonggarkan tekanan kepada para pengusaha. Masih banyak lagi yang perlu dilakukan untuk membuat dunia usaha makin bergairah menghasilkan produk yang bukan hanya bisa diserap pasar dalam negeri, melainkan juga menghasilkan devisa.
           
Tidak bosan kita mengingatkan perlunya kolaborasi di antara seluruh warga bangsa. Setelah selesainya ingar bingar pemilu, kita mempunyai modal untuk fokus membangun kembali perekonomian bangsa ini. Semester II Ini merupakan ujian bagi kita untuk mengukur seberapa cerdas kita sebagai bangsa bisa memanfaatkan momentum pertumbuhan itu.

 



Berita Lainnya
  • Resonansi dari Pati

    09/8/2025 05:00

    Pemimpin dianggap berhasil bila ia mampu memainkan peran sebagai pelayan bagi rakyat.

  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima