Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PDIP, PKS, PKB Bisa Bersatu di Pilgub DKI Jakarta asal Kesampingkan Ego

Fachri Audhia Hafiez
17/7/2024 11:43
PDIP, PKS, PKB Bisa Bersatu di Pilgub DKI Jakarta asal Kesampingkan Ego
Anies Baswedan, sosok yang diusung PKS dan PKB di Pilgub DKI Jakarta.(Antara)

PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi dapat bersatu di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024. Itu bisa dilakukan jika tiap-tiap partai politik (parpol) mau menurunkan ego.

"Untuk Bersatu, harus ada titik temu, tidak saling mempertahankan ego kepentingan sempit," kata peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, Rabu (17/7).

Lili mengatakan ketiga parpol harus berpikir lebih jauh. Mereka harus menyautkan pemahaman bahwa kontestasi politik punya goal ang lebih besa yaitu untuk kepentingan bersama.

Baca juga : PKB Dukung PDIP Usulkan Nama Bakal Cawagub untuk Anies Baswedan

"Kepentingan yang lebih luas, yaitu memenangkan kompetisi pilkada tersebut," ucap Lili.

Jika bersatu, ia mengatakan tiga partai itu akan menjadi kekuatan besar karena memiliki kader dan basis pendukung yang militan.

"Jika mereka bersatu tentu menjadi kekuatan poros baru dan poros baru ini menjadi catatan sejarah. Karena bersatunya kekuatan nasionalis dan islam," tandasnya.

Saat ini, PKS dan PKB secara resmi sudah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak. PDIP menyebut tidak menutup kemungkinan untuk bergabung mendukung Anies. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya