Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HYUNDAI Motors Indonesia (HMID) selalu menjadikan visi perusahaan 'Progress for Humanity' sebagai landasan dalam bergerak, berkolaborasi, hingga berinovasi agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan yang berkelanjutan. Mengusung semangat 'For Us, For Better Tomorrow', HMID mempertegas komitmen keberlanjutannya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Selain menampilkan beragam produk yang ramah lingkungan, material booth Hyundai juga memanfaatkan 70% sisa bahan dari pabrik untuk membangun Hyundai Sustainable Space di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlokasi di Hall D, JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Inisiatif ini merupakan wujud dari upaya yang diambil Hyundai Motors Indonesia dalam mengambil langkah-langkah di luar inovasi mobilitas untuk terlibat dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk semua.
Booth Hyundai dibangun dari bahan-bahan sisa pabrik, seperti pallet plastik dan kayu. Material berbahan kaku yang biasa digunakan sebagai alas barang saat proses pemindahan tersebut dimanfaatkan sebagai lantai dan panggung Hyundai.
Ada pula kardus bekas setebal 12 mm untuk melapisi permukaan dinding booth, kemudian ada waferboard atau oriented strand board (OSB), yaitu papan yang terbuat dari sisa potongan kayu ini digunakan untuk mempercantik dekorasi pada lantai booth. Selain itu, Hyundai juga memanfaatkan scaffolding sebagai rangka dinding booth yang dipadupadankan dengan mesh/jaring tembus pandang.
"Melalui Hyundai Sustainable Space, kami mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih jauh lagi berbagai langkah konkret yang telah Hyundai lakukan untuk memberikan dampak bagi masa depan yang berkelanjutan. Serta menjadi inspirasi bagi setiap pengunjung untuk bersama menjalankan gaya hidup yang lebih berkelanjutan," ujar Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana, Rabu (22/2).
Selain memperkenalkan Hyundai Sustainable Space, HMID turut menjabarkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan Hyundai dalam mendukung masa depan berkelanjutan dan mengajak media untuk ikut serta dalam membuat miniatur IONIQ 5 menggunakan bahan ramah lingkungan.
Menurut Astrid, Hyundai Sustainable Space terinspirasi dari Hyundai IONIQ 5, kendaraan listrik Hyundai yang menggunakan material ramah lingkungan sebagai komponennya. Diantaranya Bio Paint berbahan dasar ekstrak minyak tumbuhan untuk melapisi dasbor, sakelar, roda kemudi dan panel pintu; kulit ramah lingkungan yang diekstraksi dari tebu dan jagung untuk kulit jok, headlining dan karpet, serta kulit bagian interior IONIQ 5 yang diwarnai menggunakan minyak biji rami; dan kain ramah lingkungan yang terbuat dari botol PET daur ulang pada bagian kursi dan sandaran lengan pintu.
Konsep serupa juga pernah dilakukan HMID dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dengan merangkul Plana untuk membangun Sustainability Area di booth menggunakan material bangunan dari proses daur ulang plastik dan gabah kayu. Selain itu, Hyundai turut menyediakan workshop yang mengajak pengunjung berkreasi membuat sesuatu dengan memanfaatkan limbah maupun bahan alami. (S-4)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved