Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENTING untuk mengetahui cara menangani situasi darurat saat berkendara. PT Hyundai Motors Indonesia konsisten menghadirkan program aftersales yang berpusat pada pelanggan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi semua, termasuk perempuan. Melengkapi upaya tersebut, Hyundai memberikan lima tips yang dapat membantu para perempuan dalam mencegah dan mengatasi masalah kendaraan saat berkendara, baik itu menggunakan mobil Internal Combustion Engine (ICE) maupun electric vehicle (EV).
Melakukan persiapan sebelum berkendara
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, pengemudi perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai. Persiapan lain yang perlu dilakukan sebelum berkendara adalah cek kelengkapan surat dan menciptakan posisi mengemudi senyaman mungkin dengan mengatur jok, kaca spion, dan sabuk pengaman.
Baca juga : Ruang Kabin Luas, AION ES Cocok untuk Pengendara Berpostur Tinggi
Dalam memeriksa kesehatan kendaraan, pemilik kendaraan Hyundai bisa pakai aplikasi Hyundai Bluelink di smartphone. Hyundai Bluelink punya fitur canggih yang didesain untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada mobil lewat pemeriksaan mobil yang praktis, seperti Manual & Automatic Diagnostic Check, Driving Information, serta Active Vehicle Status Information. Khusus pemilik mobil listrik Hyundai, terdapat fitur Battery Charging Status untuk cek info-info penting seputar baterai kendaraan.
Tetap aman berkendara
Cara berkendara yang aman juga perlu diterapkan agar tidak terjadi masalah saat berkendara. Untuk itu, penting bagi para pengemudi agar selalu mengatur kecepatan kendaraan dan tidak tergesa-gesa dalam berkendara. Patuhi juga rambu-rambu lalu lintas dan menjaga jarak aman antar kendaraan agar pengalaman berkendara menjadi semakin aman dan nyaman.
Baca juga : Hyundai All-New Kona Electric, Mobil Listrik Pertama dengan Baterai Produksi Lokal
Tetap tenang dalam menghadapi kondisi darurat
Jika mobil tiba-tiba tersendat atau mogok di tengah jalan, pengemudi tidak usah panik. Saat mobil menunjukkan keanehan seperti akselerasi yang tertahan atau transmisi yang tidak halus, kurangi kecepatan kendaraan dan menepi ke pinggir jalan di lokasi yang aman. Tekan juga tombol lampu hazard (segitiga warna merah) untuk menunjukkan bahwa mobil sedang mengalami masalah.
Setelahnya, pengemudi bisa menghubungi layanan darurat agar mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam mengatasi masalah pada mobil. Memahami risiko berkendara ini, Hyundai hadir dengan inovasi aftersales ‘Hyundai Hadir Untukmu: Hyundai Jaga, Hyundai Jamin’. Melalui Hyundai Jaga, Hyundai menghadirkan layanan aftersales yang lengkap untuk berbagai kendala yang dihadapi pelanggan.
Baca juga : BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Pelanggan Hyundai bisa memanfaatkan Call Center Hyundai di 0800-1-878-878 (bebas pulsa) kapan pun dan di mana pun untuk mendapatkan bantuan atas keluhan produk dan layanan. Pelanggan bisa menghubungi Call Center Hyundai untuk akses layanan Gratis 24 Jam Roadside Assistance di kondisi darurat hingga pesan layanan Mobile Charging Service (layanan darurat pengisian daya kendaraan listrik Hyundai).
Melakukan perawatan kendaraan secara rutin
Untuk menghindari berbagai masalah mobil dalam jangka panjang, termasuk mencegah mogok, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan kendaraan secara rutin. Pastikan untuk selalu rajin melakukan perawatan berkala tepat pada waktunya di bengkel-bengkel resmi. Pastikan juga untuk selalu menggunakan suku cadang resmi agar kualitas komponen kendaraan tetap terjaga. (H-2)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Mari hempaskan citra bahwa para perempuan cuma bisa memakai, karena kita juga bisa pandai merawat kendaraan!
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Chery diberi ruang untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Program Asuransi Wajib TPL (third party liability) terkait kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved