Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDUSTRI otomotif Indonesia terus menunjukkan tren kemajuan setelah ikut terdampak pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang mencatatkan pertumbuhan penjualan.
Di samping penjualan kendaraan, salah satu industri yang turut bangkit ialah industri komponen dan pendukung otomotif. Salah satunya ialah industri pelumas yang dinilai praktisi otomotif Antonius Yulianto dibutuhkan di Indonesia, mengingat bahan baku mobil yang mudah korosi, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
“Kita berada di negara beriklim tropis, terutama ketika memasuki musim hujan bodi atau mesin menjadi lebih lembap dan berisiko menimbulkan korosi. Tentu saja, kondisi ini menjadi momok bagi kendaraan yang materialnya menggunakan besi. Sehingga, kendaraan memerlukan perawatan ekstra,” papar Antonius di Jakarta, Jumat (26/8).
Melihat fakta itu, produsen cat, Nippon Paint, sudah mengantisipasi dengan melakukan ekspansi bisnis menyiapkan produk pelumas Selleys RP7 – Pelumas Semprot Serbaguna dengan fungsi 3P: Pelumas, Pelindung, Pembersih, sejak Desember 2021.
Product Category Manager (SAFL & Mortar) Nippon Paint Indonesia N Ardhan menjelaskan, cairan penetrant atau cairan pelumas terbukti ampuh menangani masalah yang ditimbulkan air, yaitu karat, engsel seret sampai bunyi berdecit di berbagai komponen yang bergerak.
Baca juga : Rawat Sekring Mobil untuk Cegah Risiko Kebakaran
“Sebagai pelumas, Selleys RP7 melumasi bagian-bagian kendaraan yang berpotensi terdapat gesekan, misalnya baut, lubang kunci, engsel, atau rantai. Selanjutnya, fungsi sebagai pelindung adalah memberikan perlindungan lebih lama terhadap karat, serta mampu membersihkan kotoran yang menempel pada bodi kendaraan. Selain itu, cairan yang lebih dingin mempermudah pelepasan karat,” ujarnya.
Selleys RP7 telah dipasarkan secara global, baik di Australia, Afrika Selatan, Arab Saudi, hingga negara-negara lain di benua Asia. Oleh karena itu, Nippon Paint yakin bahwa Selleys RP7 dapat bersinergi dengan sejumlah stakeholders mulai dari diler, aplikator, mandor, hingga pelaku jasa konstruksi.
General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia Mark Liew mengatakan, potensi pangsa pasar produk sealant, adhesive, filler, lubricating spray (SAFL) di Indonesia dapat mencapai Rp6 Triliun dengan proyeksi pertumbuhan tahunan mencapai 10%.
Mark Liew menambahkan, Nippon Paint sudah 50 tahun menjadi pemain di industri otomotif sebagai pemasok cat untuk brand Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi, dan lain sebagainya.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di Industri otomotif, sehingga ini menjadi peluang yang luar biasa bagi Nippon Paint untuk terus mengembangkan berbagai inovasi dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan rekan-rekan otomotif,” tandas Mark. (RO/OL-7)
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menanggapi bahwa belum ada rapat pembahasan mengenai kebijakan asuransi third party liability (TPL) atau asuransi untuk kendaraan.
Empat tips yang dapat membantu perempuan mencegah dan mengatasi masalah kendaraan atau situasi darurat saat berkendara, baik dengan mobil bensin maupun listrik.
Memiliki mobil impian secara kredit akan membutuhkan komitmen dalam pembayaran uang muka serta pembayaran cicilan selama masa tenor hingga lunas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved