Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Setelah sukses menggelar Hyundai Start-up Challenge Indonesia (HSCI) 2020 tahun lalu, Hyundai Motor Group HSCI 2021. HSCI sendiri bertujuan untuk membantu dan menciptakan wirausahawan muda yang memiliki ide inovatif dan solusi kreatif atas masalah-masalah pendidikan (education), pekerjaan (employment) dan lingkungan (environment).
Program ini merupakan bentuk komitmen Hyundai bagi perkembangan usaha sosial di Indonesia. Tahun ini Hyundai menggandeng Impact Alliance, Crevisse, Instellar, dan Indonesia Creative City Network dalam menjalankan HSCI 2021.
Mengusung slogan 'The Better, The Bigger Impact', Hyundai Motor Group mendorong peningkatan kemampuan dan pengetahuan wirausahawan sosial muda untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia melalui bisnis yang mereka jalankan.
Sosialisasi penyelenggaraan Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 dilakukan oleh Hyundai Motor Group melalui Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta peserta Baparekraf for Startup (BEKUP) pada Senin (10/5) pekan lalu, di Hotel Mulia Jakarta.
"Hyundai selalu mempunyai tujuan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Inisiatif ini merupakan komitmen kami guna mendukung program startup bagi wirausahawan lokal Indonesia. Semoga program Hyundai Start-Up Challenge dapat memberikan kontribusi positif serta inovasi yang berdampak baik di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia,” ujar Vice President Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarter Lee Kang Hyun, dalam sambutannya.
Inisiatif Hyundai ini disambut positif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno. ”Kami menyambut baik inisiatif Hyundai untuk berkolaborasi di dalam kegiatan Hyundai Start-Up Challenge 2021. Dengan penciptaan ekosistem Start-Up digital dengan taraf global tentunya akan memacu para Start-Up di Indonesia untuk semakin kompetitif sehingga mampu bersaing ditingkat global. Kami berharap agar kolaborasi ini dapat membantu memperkuat ekosistem digital Indonesia,” ungkapnya.
Pada HSCI 2021 ini, Hyundai akan memilih 15 tim sebagai finalis di mana masing-masing tim akan mendapatkan hibah senilai US$6.500 untuk mengembangkan usaha selama program berlangsung. Seluruh tim finalis juga akan mendapatkan kelas bisnis interaktif beserta mentor profesional selama fase akselerasi.
Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 akan ditutup dengan Demo day dan Awarding Ceremony pada Oktober 2021 di mana 3 tim akan dipilih sebagai pemenang dan berhak mendapatkan total hadiah sebesar US$45.500 serta kesempatan untuk melakukan pitching bisnis di Korea Selatan.
Pemenang Start-Up Challenge dipilih berdasarkan komitmen mereka untuk berpartisipasi di seluruh program dan kemampuan untuk membuat rencana bisnis yang nyata dan dapat ditindaklanjuti. Sehingga bisnis yang dimiliki dapat menciptakan dampak yang lebih signifikan, dimana hal tersebut mencakup pendidikan tentang lingkungan dan ketenagakerjaan.
Pendaftaran Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 dibuka mulai 19 April hingga 21 Mei 2021 melalui laman resmi hscindonesia.id dengan mengisi formulir pendaftaran singkat. Info lengkap tentang Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2021 bisa didapatkan dengan menghubungi narahubung resmi yaitu melalui email di admin@hscindonesia.id, atau melalui nomor whatsapp di +6289615698700. (S-4)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved