Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI ajang pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, 4-5 September 2019, PT NIssan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan kendaraan bertenaga Nissan LEAF berikut teknologi e-POWER yang disebut sebagai 'mobil listrik tanpa nge-charge'
Mungkin sebagian besar pecinta otomotif tahu akan reputasi mobil listrik murni Nissan LEAF bertenaga baterai yang diklaim sebagai yang terlaris di dunia. Namun, masih banyak yang bingung dengan prinsip hybrid versi e-POWER dengan embel-embel 'tanpa nge-charge'.
Pada dasarnya e-POWER ada sistem hibrida jenis seri (series hybrid) dimana perputaran roda-roda penggerak kendaraan dijalankan 100% oleh motor listrik yang memiliki dua sumber daya. Bisa daya dari baterai atau dari generator yang dijalankan oleh mesin konvensional.
Mesin konvensionalnya sendiri tidak pernah bersentuhan langsung dengan roda-roda kendaraan. Tugas utamanya hanya berfungsi memutar generator untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk mengisi baterai.
Baca juga: Mengenal Antasena FCH 1.0, Mobil Hidrogen Garapan Mahasiswa ITS
Karena roda-roda mobil ini selalu ditenagai motor listrik, konsumen akan merasakan pengalaman mengemudi dengan akselerasi instan seperti kendaraan listrik pada umumnya tanpa perlu mengisi ulang daya dari luar.
"Nissan adalah pemimpin elektrifikasi secara global. Kami telah menjual lebih dari 400.000 kendaraan listrik di 51 pasar di seluruh dunia, dan kami membawa pengalaman ini untuk membantu mempercepat penerapan kendaraan listrik di Indonesia," tutur Presiden Direktur NMI Isao Sekiguchi.
Sekiguchi menambahkan, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan suara, serta ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga manfaatnya tidak hanya saat ini tapi juga generasi di masa depan.
"Kerja sama antara para produsen mobil, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangatlah penting untuk mempercepat elektrifikasi di Indonesia," imbuhnya.
Riset yang dilakukan Frost & Sullivan untuk Nissan menunjukkan empat dari sepuluh pelanggan di Indonesia (41%) memiliki kemungkinan membeli kendaraan listrik sebagai mobil mereka berikutnya.
Namun, hal itu terkendala masalah ketersediaan stasiun pengisian daya dan kesalahpahaman tentang keamanan, keandalan dan jarak tempuh mobil listrik.
Nissan LEAF generasi kedua telah dilengkapi teknologi yang memberikan pengalaman berkendara lebih percaya diri, menyenangkan dan terhubung. Teknologi ini mencakup e-Pedal, yang memungkinkan pengemudian dengan satu pedal.
Teknologi-teknologi ini adalah bagian dari visi Nissan untuk masa depan mobilitas, yakni Nissan Intelligent Mobility. Awal tahun ini, Nissan mengumumkan bahwa Nissan LEAF terbaru akan masuk ke Indonesia pada 2020. (OL-2)
Pertama di ASEAN, Nissan bawa teknologi bantuan mengemudi, ProPILOT, pada The All-New Nissan Serena e-POWER untuk Indonesia.
NISSAN Indonesia meluncurkan MPV e-Power terbarunya yakni All-New Nissan Serena e-Power pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/7).
Nissan akan bawa Serena E-Power di GIIAS 2024
Produsen mobil asing yang sedang kesulitan di Tiongkok mencari bantuan dari raksasa teknologi lokal untuk mencoba tetap kompetitif di pasar mobil listrik terbesar di dunia itu.
Kerja sama ini meliputi studi dan riset mengenai perangkat lunak otomotif, komponen inti terkait kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.
Brasil sedang bersiap melakukan revolusi kendaraan hibrida. Produsen mobil global berlomba menggelontorkan miliaran dolar AS untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
DFSK Gelora E Blind Van membukukan pemesanan sebesar 212 unit, disusul Seres E1 L-Type sebanyak 126 unit.
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved