Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NAOMI Osaka dengan cepat mengalihkan fokus ke Olimpiade Paris 2024 setelah tersingkir lebih awal dari Wimbledon di tangan petenis Amerika Serikat Emma Navarro, Rabu (3/7).
Bintang tenis Jepang yang pertama kali bermain di All England Club sejak 2019 itu kalah 6-4 dan 6-1 dalam pertandingan putaran kedua Wimbledon di Centre Court dalam waktu kurang dari satu jam.
Keduanya sempat sama kuat 3-3 pada set pertama sebelum juara empat kali Grand Slam itu kehilangan arah. Osaka mengakui kurang percaya diri.
Baca juga : Naomi Osaka akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
"Sejujurnya, aku merasa meskipun pada awalnya kami seperti saling bertukar permainan, entah kenapa, aku tidak merasa percaya diri sepenuhnya," kata Osaka.
"Saya tidak merasa bermain sebaik itu. Saya kira, keraguan itu mulai banyak meresap ke dalam permainan saya. Tentu saja set kedua tidak terlalu bagus," lanjutnya.
Navarro, yang berperingkat 17 dunia, berhasil merebut set pertama, dan melanjutkan performa baiknya pada set kedua untuk memimpin 4-0 dan mengulangi prestasi itu lagi untuk menutup pertandingan.
Baca juga : Demi Tampil di Olimpiade Paris 2024, Rafael Nadal Mengaku Siap Absen di Wimbledon
Kemenangan Osaka atas Diane Parry pada babak pembukaan Senin lalu adalah kemenangan pertama petenis Jepang itu di Wimbledon sejak 2018.
Osaka kini berperingkat 113 setelah kembali ke tur Januari lalu usai melahirkan putrinya, Shai, tahun lalu.
Osaka mengaku tidak yakin seperti apa jadwalnya tetapi menyebut Olimpiade Paris 2024 sebagai prioritasnya.
Baca juga : Naomi Osaka Tersingkir di Putaran Kedua Wimbledon
Dia mencapai babak ketiga Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan tenis Olimpiade Paris 2024 akan diadakan di lapangan tanah liat Roland Garros, tempat Osaka melawan juara dan peringkat satu dunia Iga Swiatek di ajang Prancis Terbuka, baru-baru ini.
"Karena saya tersisih secara dini, saya sangat ingin meluangkan waktu dan berlatih demi Olimpiade karena saya ingin melakukannya dengan baik," kata Osaka.
"Saya kini mungkin akan lebih menyukai lapangan tanah liat daripada lapangan rumput," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved