Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu melangkah ke babak 16 besar turnamen Indonesia Terbuka 2024.
Apriyani/Fadia lolos dari babak pertama setelah mengalahkan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat pertarungan rubber game 21-17, 16-21, dan 21-14 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Apriyani mengaku sempat kehilangan fokus di gim kedua saat sudah bisa unggul pada gim pertama. Beruntung fokus keduanya bisa kembali sehingga mereka mampu merebut gim penentu kemenangan.
Baca juga : Cedera, Apriyani/Fadia Mundur dari Tiongkok Masters
“Menghadapi Jongkolphan/Rawinda tidak mudah karena lawan juga bermain dengan sangat baik. Kami kehilangan fokus karena tidak mampu mengontrol emosi dengan baik sehingga terburu-buru,” kata Apriyani.
“Kami mencoba untuk mengubah pola permainan dengan lebih tenang dan fokus setiap serangan yang dilancarkan,” tambah Apriyani.
Apriyani/Fadia bertekad untuk tampil maksimal untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Terlebih setelah keduanya absen lama akibat Apriyani cedera.
“Tidak mudah untuk menemukan bentuk kepercayaan diri terlebih kami sudah absen lama. Hari ini kami percaya diri lagi dan semoga kemenangan ini menjadi kunci buat kami agar bermain percaya diri lagi,” kata Fadia.
Dengan kemenangan tersebut, mereka akan menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di 16 besar. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu menang atas wakil Taiwan, Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dengan skor 21-19 dan 22-20. (Z-6)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved