Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAKERU Kobayashi, pesohor makan kompetitif yang telah enam kali meraih gelar juara Competition, telah mengumumkan pensiunnya dari olahraga tersebut. Keputusannya ini diambil karena pertimbangan masalah kesehatan yang meningkat.
"Demi kebaikan diri saya, saya memutuskan untuk pensiun dari makan kompetitif. Itu adalah semua yang saya lakukan selama 20 tahun terakhir," ujar Kobayashi, yang berusia 46 tahun, dalam film dokumenter Hack Your Health - The Secrets of Your Gut di Netflix, yang mengeksplorasi hubungan antara makanan, sistem pencernaan makanan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kobayashi mengungkapkan bahwa puluhan tahun makan berlebihan demi olahraga telah berdampak pada kesehatannya, meninggalkannya tanpa selera makan atau sensasi kenyang. Istrinya, Maggie James, mengatakan bahwa Kobayashi seringkali tidak makan apa pun selama beberapa hari, merasa bahwa tubuhnya "rusak."
Baca juga : Obesitas Bisa Dicegah dengan Mindful Eating
"Saya mendengar orang berkata bahwa mereka lapar, dan mereka terlihat sangat bahagia setelah makan. Saya iri pada orang-orang itu karena saya tidak lagi merasakan lapar," ungkap Kobayashi meratapi karirnya.
Meskipun telah pensiun, Kobayashi bercita-cita untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Perjalanan Kobayashi di dunia makan kompetitif dimulai pada tahun 2000 dengan pencapaian luar biasa di acara variasi Jepang "TV Champion," di mana ia menelan 16 mangkuk ramen dalam satu jam. Puncak karirnya adalah mencatatkan rekor dunia di Kontes Makan Sosis Panas Nathan's di Coney Island pada tahun 2001, di mana ia mengonsumsi 50 sosis panas dalam waktu 12 menit, melampaui rekor sebelumnya dengan selisih yang signifikan. Ia meraih Sabuk Kuning Mustard enam tahun berturut-turut dari tahun 2001 hingga 2006.
Baca juga : Langkah-Langkah Efektif Atasi Obesitas
"Saya yakin bahwa saya telah makan 10.000 sosis panas sejak awal karir saya," kata dia.
Repertoar makan kompetitifnya meluas di luar sosis panas, mencakup berbagai makanan mulai dari sayap bison hingga hamburger.
Pensiunnya Kobayashi menandai titik balik saat ia berjuang dengan konsekuensi regimen makan kompetitifnya. Meskipun tes medis mengungkapkan efek negatif pada sistem saraf dan otaknya, Kobayashi tetap optimis tentang usaha masa depannya.
Baca juga : 5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul
Sementara Kobayashi mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi makan, ia memulai misi baru untuk merevolusi industri sosis panas.
"Yang memengaruhi saya lebih dari makan kompetitif adalah sosis panas. Saya khawatir dengan apa yang akan membawa langkah saya berikutnya, tetapi saya juga bersemangat tentang masa depan saya," kata dia.
Dengan pensiunnya, Kobayashi meninggalkan warisan abadi dalam dunia makan kompetitif, menginspirasi generasi penggemar sambil membuka jalan menuju kebiasaan makan yang lebih sehat. (Z-10)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) seharusnya didudukkan dalam porsi yang benar dan tepat. Masalah kesehatan anak Indonesia tidak hanya soal gizi tetapi juga penyakit tidak menular (PTM).
Istilah picky eater (memilih-milih makanan) adalah kondisi ketika anak hanya memakan makanan yang monoton sehingga dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut.
Mungkin anak suka menu nasi dan telur setiap hari tanpa buah atau sayur. Dari segi zat karbohidrat dan protein mungkin sudah terpenuhi, namun vitamin dan mineral bisa kurang.
KH Luthfi Bashori menjelaskan bahwa jarang sekali ada di kalangan umat Islam dewasa ini yang menjaga istikamah berwudu setiap kali akan makan dan sesudahnya.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved