Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat Bahagia setelah memenangi balapan Moto GP di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (29/4). Itu adalah kemenangan ketiga beruntun baginya di sirkuit tersebut.
"Saya sangat senang, ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut saya dan itu membuat segalanya menjadi lebih istimewa," kata Bagnaia melalui laman resmi Ducati.
Memulai balapan oto GP Spanyol 2024 dari posisi ketujuh, Bagnaia sukses melewati para rivalnya dan mengakhiri balapan di posisi terdepan. Kemenangan itu membawanya kembali ke persaingan juara setelah kesulitan di dua seri sebelumnya, yakni di Portimao dan Austin.
Baca juga : 3 Pembalap Ini Ditakuti Marc Marquez di Moto GP 2024
Saat ini, Pecco berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 75 poin. Ia tertinggal 17 angka dari Jorge Martin di urutan teratas. Martin gagal meraih poin di jerez karena terjatuh pada lap awal.
"Kami membutuhkan kemenangan seperti ini, tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk tim dan semua orang yang bekerja dengan saya," imbuhnya.
Sebelum menyentuh garis finis, Pecco sempat berduel sengit dengan pembalap Gresini Racing Marc Marquez. Duel itu terjadi pada lap ke-21 hingga ke-23. Marquez sempat beberapa kali mengambil alih posisi pertama.
Namun, Pecco yang tak ingin kehilangan podium pertama merespons dengan menusuk dari sisi dalam.
"Sungguh luar biasa. Saya sangat menikmatinya. Perlombaan ditentukan dalam lima lap terakhir. Ketika Marc mencoba masuk, saya hanya mencoba menunggu dan langsung menangkis serangannya," tutur Pecco. (Ant/Z-11)
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved